Kedatangan penginjil Luis Palau, Selasa (24/4) menjadi berita utama di Paraguay. Kehadirannya di negara tersebut bahkan sudah dikabarkan oleh empat dari lima surat kabar nasional besar.
Terkait dengan kunjungan mereka, Palau menyatakan ini adalah sebuah kesempatan yang signifikan bagi dirinya, putranya (Andrew), dan tim. Bagaimana tidak, meskipun populasi Kristen injili di Paraguay hanya 6 persen, tetapi ribuan rakyat Paraguay diperkirakan akan mau berkumpul dalam festival yang mereka selenggarakan.
Menyadari kemungkinan itu, Luis Palau dan tim tidak membuang waktu-waktu mereka di Paraguay. Setelah selesai mendaratkan kaki di negara tersebut, sang penginjil senior ini segera mengadakan pertemuan dengan Wakil Presiden Paraguay, Federico Franco.
Dalam obrolan yang berlangsung cukup singkat, keduanya berbicara tentang keterkaitan antara Tuhan dan Alkitab dengan kepemimpinan, ekonomi, dan menghadapi masalah negara. Selepas dari sana, Palau pun bertemu dengan anggota Mahkamah Agung di Istana Kehakiman.
Kemudian, Luis Palau langsung melanjutkan kegiatan hari itu dengan berbicara di sebuah gereja lokal besar di Paraguay. Sekitar 9000 orang menghadiri pertemuan yang berlangsung sore tersebut. Sebagai informasi, tema khotbah yang Luis Palau sampaikan saat itu adalah mengenai kepemimpinan yang dituntun oleh Roh Kudus.
Rabu (25/4), Palau dan tim menemui walikota Asuncion untuk menyebarkan berita tentang kegiatan festival akhir minggu mereka. Khusus acara terakhir yang mereka langsungkan selama dua hari kemarin - Jumat (27/4) dan Sabtu (28/4) – acara lebih difokuskan kepada penguatan dan pengembangan gereja lokal, dan bukan tantangan lahir baru.
Baca juga:
Giovani, Bocah Penginspirasi Banyak Orang Untuk Donor Sumsum Tulang
Kau Penolongku, Wawan Yap Banget !
Sumber : charismamag / budhianto marpaung