Diduga Dihinggapi Roh Jahat, Turtle Boy Dikucilkan

Nasional / 27 April 2012

Kalangan Sendiri

Diduga Dihinggapi Roh Jahat, Turtle Boy Dikucilkan

PrincessPina Cahyonoputri Official Writer
5531

Seorang bocah asal Kolombia bernama Didier Montalvo dijuluki “Turtle Boy” atau si anak kura-kura, pasalnya tahi lalat (tanda lahir) yang berada di punggungnya terus membesar bahkan menyerupai cangkang kura-kura. Tidak hanya Didier yang menjadi bahan ejekan, bahkan keluarganya pun dikucilkan oleh para tetangga karena Didier diklaim telah disentuh roh jahat, dia bahkan tidak boleh sekolah maupun dibabtis.

Kisah Didier ini didengar oleh seorang ahli bedah plastik asal Inggris, Neil Bulstrode. Khawatir dengan tahi lalat Didier yang akan makin mengganas, dokter Bulstrode melakukan beberapa operasi dan serangkaian cangkok kulit untuk menghapus tanda lahir yang menjadi mimpi buruk Didier tersebut.

Dalam istilah medis, kondisi Didier ini disebut sebagai Congenital Melanocytic Nevus (CMN). Kasus ini cukup jarang terjadi dan menurut dokter Bulstrode, kasus Didier merupakan yang terburuk yang pernah dilihatnya.

"CMN Didier adalah kasus terburuk yang pernah saya lihat karena ukurannya cukup besar dan sebagian besar lesi. Ketika saya melihat gambar-gambar Didier, hal pertama yang saya pikirkan adalah bahwa jika kita bisa menghapusnya, maka kita akan secara signifikan meningkatkan kualitas hidupnya,” ungkap dokter Bulstrode.

Kurangnya pengetahuan dan ketakutan berlebihan sering membuat masyarakat mengkaitkan segala sesuatu dengan hal-hal mistis, yang akhirnya menambah beban psikologis bagi orang yang menderita penyakit tertentu. Semoga kisah Didier ini menginspirasi kita untuk tidak sembarangan mengaitkan suatu keadaan atau fenomena-fenomena tertentu dengan hal mistis.

Sumber : kompas/vina
Halaman :
1

Ikuti Kami