Anoreksia, Gangguan Pola Makan Yang Mematikan

Nasional / 26 April 2012

Kalangan Sendiri

Anoreksia, Gangguan Pola Makan Yang Mematikan

PrincessPina Cahyonoputri Official Writer
3485

Rebecca Jones, 26 tahun, ibu muda yang menderita anoreksia memiliki seorang anak bernama Maisy (7 tahun). Jika berat putri tercintanya itu 57 kilogram, Rebecca hanya 31 kilogram akibat anoreksia yang dideritanya.

Setiap hari Rebeca hanya makan sup, roti bakar dan minuman energi. Dokter telah memperingatinya bahwa jika diteruskan dia akan beresiko kehilangan nyawanya. Menghindarkan putrinya dari gangguan makan sepertinya, Rebecca mendorong Maisy untuk makan kue dan semua camilan kesukaannya.

Gangguan pola makan Rebeca ini dimulai ketika dia bertekat menurunkan berat badannya yang membengkak akibat perceraian orangtuanya. Sebelum usia 13 tahun berat badannya 95 kilogram, namun karena ejekan teman-temannya di sekolah, berat badan Rebecca turun drastis hingga 50 kilogram. Hal ini bahkan membuat menstruasinya berhenti.

Pada 12 Juli yang lalu, Kate Chiver (31), meninggal akibat anoreksia yang dideritanya sejak usia 12 tahun. Menjelang kematiannya, Kate lumpuh akibat rasa sakit di perutnya. Setelah diperiksa, jaringan perut dan ususnya rusak dan telah mati akibat sirkulasi darah yang kacau. 

Anoreksia adalah penyebab utama kematian yang berhubungan dengan kesehatan mental.  Satu dari setiap 200 wanita dan satu dari setiap 2.000 pria mengalami anoreksia. Dan, sekitar 5 persen dari penderita akan meninggal akibat komplikasi yang disebabkan oleh kekurangan gizi.

Sumber : vivanews/vina
Halaman :
1

Ikuti Kami