Bangkit Kembali di Hari Bumi

Nasional / 24 April 2012

Kalangan Sendiri

Bangkit Kembali di Hari Bumi

daniel.tanamal Official Writer
5416

Tepatnya 22 April kemarin, dua minggu setelah peristiwa Kebangkitan Yesus Kristus, Kita boleh kembali diingatkan atas satu hari khusus, yaitu Hari Bumi. Bukan tanpa alasan jika Kita harus merefleksikannya sebagai wujud bangkitnya lagi kesadaran kita dalam menjaga lingkungan. Faktor vital penunjang kehidupan mahluk hidup di bumi, pemberian Tuhan yang diberikan kepada Kita.

Usai kita berpesta dan menikmati modernisasi dengan segala kemudahan, kompleksitas dan begitu instannya segala sesuatu yang ingin kita dapatkan, terdapat pekerjaan rumah besar yang harus segera diselesaikan. Bumi dengan keragaman lingkungannya membutuhkan uluran tangan Kita, untuk membantu menyelamatkannya dari arogansi manusia (termasuk diri kita!).

Planet yang usianya diperkirakan berusia 4,6 milliar tahun ini menderita kerusakan lingkungan yang sudah demikian parah. Tercemarnya air, tanah dan udara akibat limbah industrialisasi. Rusaknya ekosistem dan kepunahan flora dan fauna yang semakin sedikit perhatiannya. Imbas dari lingkungan yang tidak sehat berdampak kematian massal bagi mahluk hidup termasuk manusia. Banjir, gempa bumi, kekeringan hingga bencana alam seakan menjadi tamu tak diundang yang terus berdatangan.

Sering Kita mengaku ber-agama dan ber-Tuhan. Namun seringkali juga Kita menolak setiap karunia dan berkatNya yang terlihat. Bumi dan segala kekayaannya, itu salah satunya. Tuhan begitu bermurah hati kepada Kita. Bumi yang adalah milikNya (Mazmur 24:1), diberikan kepada Kita sebagai otoritas untuk menguasainya (Kejadian 1:28). Jika Kita mengerti otoritas yang telah diberikan oleh Tuhan ini, tentu Kita harus bertanggungjawab penuh untuk menjaga dan melestarikannya.

Jika Firman Tuhan hidup dan menjadi terang didalam hati dan jiwa Kita, tentu saat ini dan masa depan, Bumi akan menampakkan keelokannya sebagai bukti Maha KuasaNya Tuhan. Namun jika sebaliknya yang terjadi, tentu kita perlu mawas diri dan berkaca sekali lagi, sudahkah Kita mengakuinya sebagai Raja diatas segala Raja? Kita sendiri yang dapat menjawabnya.

Selamat Hari Bumi 2012, Hormati Tuhan Kita dengan melestarikan lingkungan sepenuhnya!

Sumber : Jawaban.com - Daniel Tanamal
Halaman :
1

Ikuti Kami