Waspada, 10 Titik Gempa Intai Ibu Kota

Setelah gempa yang mengguncang Aceh pada Rabu (11/4) kemarin, ketua Tim Revisi Peta Gempa Indonesia, Masyhur Irsyam, memperingatkan masyarakat bahwa terdapat kurang lebih sepuluh titik yang berpotensi terjadi gempa berkekuatan tinggi di wilayah sekitar DKI Jakarta.

Sedangkan untuk wilayah Jakarta sendiri, masih belum ada bukti otentik titik gempa serupa. "Sumber terbesar diperkirakan berada di Selat Sunda, bahkan ada yang menyebut 8,7 skala Richter dan 9 skala Richter. Sedangkan untuk wilayah Jakarta belum ada bukti otentik serupa," kata Masyhur seperti dikutip dari tempo, pada Selasa (17/4).

Walaupun berada di luar Jakarta, besarnya goncangan diperkirakan akan terasa sampai ibu kota. Namun menurut Masyhur gedung-gedung di Jakarta akan tahan terhadap goncangan apabila pembangunannya sesuai dengan kaidah dan tata perencanaan yang berlaku. Kaidah perencanaan itu merupakan standar penghitungan kekuatan bangunan terhadap besarnya daya gempa. "Yang masalah adalah apabila (bangunan) tidak mengikuti kaidah," katanya.

Sementara untuk bangunan satu lantai, misalnya rumah, pemerintah juga akan mendorong bangunan itu mengikuti peraturan baru mengenai bangunan tahan gempa. "Kami berharap Pemerintah Daerah memberikan syarat kepada bangunan agar IMB (Izin Mendirikan Bangunan) mulai diketatkan untuk menjamin bahwa hanya bangunan tahan gempa yang dibangun," ujar Masyhur.

Banyak wilayah lain di Indonesia yang juga berpotensi terjadi gempa, untuk itu masyarakat harus tetap waspada dan tanggap bencana sehingga bisa meminimalisir kerugian jika terjadi gempa. Selain itu, kita tidak boleh mudah terprovokasi jika mendengar berita tentang bencana, kita harus melakukan kroscek terlebih dahulu agar tidak menimbulkan keresahan di masyarakat.

Sumber : tempo/vina

Halaman :

1

1. Natal
2. Bahan Khotbah
3. Theresia Fasya
4. Kuis Alkitab
5. Ayat Alkitab

Related Articles