Hampir setengah tahun Dahlan Iskan menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara, namun capaian dan prestasi dalam bentuk tindak nyata terhadap rakyat, jelas selangkah lebih maju dibanding menteri lainnya di Kabinet Indonesia Bersatu jilid II.
Meskipun akan banyak pro-kontra yang akan terjadi mengenai penilaian terhadap mantan CEO Jawa Pos ini, namun mayoritas aka setuju jika dirinya memang pejabat pemerintah yang sering terjun langsung untuk melihat keadaan masyarakat, berikut dengan kehidupan mereka terhadap fasilitas negara.
Usai membuat “ulah” dengan mengamuk di pintu masuk tol akibat tidak berfungsinya pos petugas penjaga tiket yang mengakibatkan kemacetan, menggunakan jasa ojek, menaiki atap sebuah kereta rel listrik dan menginap tidur beralaskan tikar dirumah keluarga petani di Yogyakarta, Dahlan kini terlihat menumpang gerbong malam hari.
Menurut Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Kementerian BUMN, Faisal Halimi, Dahlan naik kereta dari Stasiun Sudirman, sekitar pukul 21.00, Senin malam, 2 April 2012. Sesampainya di Stasiun Manggarai, Dahlan melanjutkan petualangan dinasnya dengan menumpang kereta lain tujuan Stasiun Cakung. Dijelaskan bahwa Dahlan melakukan perjalanan ini untuk melihat langsung kondisi KRL di malam hari.
Pemimpin yang sejati bukan hanya pribadi yang cakap dalam memimpin dan melindungi rakyatnya. Namun juga mengerti, melihat dan turut merasakan kehidupan rakyatnya. Dengan begitu dirinya mempunyai visi yang mendalam dan mengerti mengenai keadaan disekelilingnya yang harus dirubah. Pengorbanannya adalah bagian dari kepemimpinannya.
Sumber : berbagai sumber - niel