Front Oposisi Rakyat Indonesia (FORI) menegaskan bahwa besok, Kamis (29/3), akan dilaksanakan demonstrasi besar-besaran di Jakarta.
"Simpan tenaga teman-teman karena pada tanggal 29 Maret nanti kita akan kembali ke sini menduduki gedung DPR. Polisi kecele sudah mengerahkan semua tenaganya hari ini. Padahal, aksi sesungguhnya tanggal 29 nanti," demikian teriak salah seorang koordinator aksi dari FORI di depan gedung DPR/MPR, Rabu (28/3) siang tadi.
Hal senada juga diungkapkan oleh Koordinator aksi dari Serikat Pekerja Seluruh Indonesia. Dalam seruannya, ia menyatakan bahwa para buruh akan kembali datang ke DPR untuk menolak kenaikan harga BBM. Mereka bahkan mengancam akan menduduki sejumlah obyek vital seperti Bandara Soekarno-Hatta dan tol dalam kota.
"Polisi saat ini hanya jaga di DPR saja. Untuk selanjutnya tanggal 29 Maret, kami akan datang ke tempat-tempat vital seperti bandara dan tol. Semua buruh dari Tangerang akan menggunakan sepeda motor menerobos masuk ke dalam tol sampai ke Jakarta," ancam sang koordinator aksi seperti dikutip Kompas online.
Untuk diketahui, beberapa jam lalu ratusan demonstran dari berbagai lapisan mulai dari mahasiswa, buruh, nelayan, tani, dan juga lembaga swadaya masyarakat (LSM) melakukan demonstrasi di depan gedung DPR/MPR. Mereka secara bersama-sama menyuarakan protes terhadap rencana kenaikan harga BBM yang saat ini masih dibahas antara pemerintah dan DPR.
Sebanyak 1.000 personel kepolisian disiagakan di sekitar gedung DPR. Sementara 400 personel Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang disiagakan di gedung DPR masih belum turun terlibat pengamanan. Aksi unjuk rasa akhirnya bubar dengan tertib pada pukul 13.30 WIB.
Di alam demokrasi, menyuarakan pendapat secara terbuka adalah sesuatu yang sah. Namun begitu, mari kita melakukannya dengan cara yang lebih baik. Hindari tindakan anarkisme dalam menyampaikan tuntutan karena itu akan merugikan setiap kita dan memberi keuntungan kepada kelompok yang menginginkan negeri ini hancur. Ayo, jangan biarkan Ibu pertiwi berduka. Beraksilah dengan cara yang simpatik.
Sumber : Kompas.com/bm