Seruan Paus Benediktus XVI kepada Kuba agar kebebasan dan keterbukaan yang lebih besar diterapkan di negara yang dikuasai komunis itu, ditolak oleh wakil presiden Kuba Marino Murillo. Menurut Murillo tidak akan ada reformasi politik di Kuba.
Paus Benediktus sendiri tengah melawat ke Havana menandai peringatan 400 tahun ikon keagamaan, the Virgin of Charity El Cobre, yang dimuliakan banyak warga Kuba lepas dari agama mereka. Dalam misa di Santiago, Paus mendesak ribuan umat yang menghadiri misa untuk ikut membangun “lingkungan baru yang terbuka”.
Lawatan Paus saat ini dipandang mempunyai waktu yang tepat. Karena kondisi hubungan gereja dan negara yang sedang membaik. Paus berani untuk mengatakan Gereja Katolik siap membantu Kuba bergeser menjauhi komunisme. Ia mengatakan ideologi Marxis tidak lagi sesuai dengan kenyataan, dan ia menawarkan bantuan gereja agar Kuba bergerak maju tanpa “trauma.”
Dirinya juga mengatakan kepada masyarakat, terus berdoa bagi kehidupan mereka, terutama para keluarga yang menderita karena minimnya kebebasan dan terpisah dengan orang-orang yang mereka kasihi.
Sumber : voanews - niel