Pasangan Candra Rianto dan Yuliana Bayuwati merasakan kebahagiaan tak terhingga ketika cinta mereka disatukan dalam pernikahan kudus pada 15 Juni 2008. Namun setelah 3 tahun lebih berumah tangga, tangisan bayi tak kunjung hadir dalam pernikahan mereka. Kerinduan untuk memiliki buah hati membuat pasangan ini mencoba untuk memeriksakan diri ke beberapa dokter. Namun hasilnya tak seperti yang mereka harapkan.
Saat Candra dan Yuliana mengunjungi dokter pertama kali setelah setahun menikah, dokter mengatakan bahwa ada masalah di saluran rahim Yuliana. Mencari second opinion atas diagnosa dokter pertama, pasangan ini mencoba mendatangi dokter yang lain. Ternyata dokter kedua mengatakan tidak ada masalah dengan rahim Yuliana. Tidak yakin dengan diagnosa dokter kedua, dokter ketiga pun didatangi pasangan ini. Ternyata dokter ketiga mengatakan ada kista di rahim Yuliana. Semakin bingung dengan hasil diagnosa dokter yang berbeda-beda, pasangan Candra-Yuliana pun mencoba mendatangi dokter keempat. Kembali dokter keempat mengatakan tidak ada masalah dengan rahim Yuliana. Dokter keempat kemudian menganjurkan Yuliana untuk melakukan pemeriksaan HSG untuk memeriksa apakah saluran rahim Yuliana beneran ada atau tidak. Namun anjuran ini tidak dilakukan karena biayanya yang mahal.
Tak hanya Yuliana, Candra pun melakukan pemeriksaan untuk mencari tahu kenapa istrinya tak kunjung hamil. Hasil pemeriksaan dokter menunjukkan bahwa jumlah sperma yang dimiliki Candra ternyata sedikit. Kenyataan ini membuat pasangan ini menyadari bahwa kemungkinan bagi mereka untuk memiliki anak secara medis sangatlah kecil.
Dalam kerinduan untuk memiliki buah hati, suatu hari Yuliana menyaksikan tayangan Solusi Life yang mengisahkan seorang ibu yang telah divonis mandul ternyata bisa hamil karena anugerah Tuhan. Yuliana juga teringat ia pernah membaca sebuah artikel kesaksian di internet yang mengisahkan seorang wanita yang memiliki masalah dengan saluran rahimnya namun bisa hamil dan memiliki anak. Setelah menyaksikan tayangan Solusi Life ini, Yuliana memutuskan untuk menghubungi Konseling Center CBN.
Melalui SMS, Yuliana menghubungi pelayanan doa Solusi dan minta untuk didoakan agar mendapatkan keturunan. Tim Solusi kemudian mendoakan dan secara rutin mengirimkan ayat-ayat Firman Tuhan yang menguatkan dan membangun iman Candra dan Yuliana agar percaya saja bahwa mukjizat itu pasti akan terjadi.
Sejak saat itu, Candra dan Yuliana memutuskan untuk tidak lagi datang berobat ke dokter dan menyerahkan pergumulan mereka sepenuhnya kepada Tuhan. Mereka percaya Tuhan pasti akan memberikan anak kepada mereka tepat pada waktu-Nya. Ayat-ayat penguatan dari tim Solusi semakin meyakinkan Yuliana bahwa Tuhan akan mengaruniakan anak dalam keluarga mereka. Yuliana tidak lagi terlalu memikirkan kenapa dirinya tak kunjung hamil dan mulai terlibat dalam pelayanan gereja dengan melayani Sekolah Minggu dan menjadi singer di GBI Jatibarang Brebes, Jawa Tengah.
Setahun kemudian tepatnya awal November 2011, Yuliana telat datang bulan 5 hari. Hasil testpack menunjukkan Yuliana positif hamil. Tak sabar mengkonfirmasi hasil testpack, sore harinya Yuliana ke dokter dan hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa Yuliana benar-benar hamil. Dokter mengatakan bahwa janinnya belum kelihatan namun kantong janinnya telah terlihat. Sukacita tak terhingga langsung melingkupi pasangan Candra-Yuliana.
Saat ini kandungan Yuliana telah memasuki usia kehamilan 6 bulan. Dokter memperkirakan pasangan Candra-Yuliana akan dikaruniai seorang anak laki-laki. Namun Yuliana sama sekali tidak terlalu mempedulikan hal itu. Baginya, dapat memiliki seorang anak adalah anugerah dan mukjizat tak terhingga dari Tuhan.
“Saya sama sekali tidak terlalu memikirkan untuk memiliki anak laki-laki atau perempuan, sama saja. Karena bagi saya, bisa punya anak saja sudah sangat bersyukur. Yang penting anak saya sehat. Mukjizat Tuhan sungguh tak terhingga buat saya,” ujar Yuliana kepada tim Jawaban.Com melalui telepon.
Yuliana sangat bersyukur karena pelayanan CBN benar-benar membantunya untuk berserah sepenuhnya kepada Tuhan Yesus. Dan memang terbukti jawaban Tuhan datang ke dalam kehidupan pernikahannya melalui mukjizat kehamilannya.
“Saya percaya Tuhan pasti buka jalan tepat pada waktu-Nya. Tuhan tidak pernah terlambat. Mukjizat itu masih ada asal kita percaya. Tetap percaya kepada-Nya,” ungkap Yuliana menutup kesaksiannya.
Kisah di atas mengisahkan responden Konseling Center CBN-Yuliana yang memperoleh mukjizat kehamilan setelah didukung dalam doa dan diteguhkan dengan firman oleh para konselor Konseling Center CBN. Bukan hanya kisah di atas, kami sudah mendengarkan jutaan kisah-kisah responden lainnya yang mengalami mukjizat kesembuhan, kelepasan maupun pemulihan ekonomi setelah berkonsultasi dan didoakan konselor Konseling Center CBN. Anda dapat turut mendukung Konseling Center CBN tetap hadir dan melayani 24 jam dan 7 hari dalam seminggu melalui donasi Anda. Jadilah Mitra CBN. Kemitraan Anda dengan CBN, turut memastikan jutaan orang di bangsa ini dapat mengenal kasih Tuhan!
Sumber : Jawaban.Com / LEP