Pendeta Hadassah Werner Ajukan Eksepsi

Internasional / 27 March 2012

Kalangan Sendiri

Pendeta Hadassah Werner Ajukan Eksepsi

Lestari99 Official Writer
6193

Pendeta Hadassah Werner (Heidi Eugenie) kembali menjalani sidang di Pengadilan Negeri (PN) Bandung, Selasa (27/3). Dalam sidang kali ini, Pendeta Hadassah mengajukan eksepsi (nota keberatan) yang dibacakan sendiri olehnya.

Gembala sidang dari Gereja Bethel Tabernakel (GBT) Lengkong Besar No. 9 Bandung ini sebelumnya didakwa oleh jaksa penuntut umum dengan dalil penodaan agama dari KUHP pasal 156a tentang perbuatan yang bersifat permusuhan, penyalahgunaan, atau penodaan terhadap suatu agama yang dianut di Indonesia dengan sengaja di muka umum. Jaksa penuntut umum menilai khotbah yang disampaikan Pendeta Hadassah telah menyinggung umat beragama dan bertentangan dengan ajaran Alkitab.

Dalam nota keberatannya, Pendeta Hadassah menyatakan bahwa khotbahnya itu bersumber dari Alkitab. Pembacaan eksepsi tersebut dilakukan di ruang sidang V dan diikuti oleh jemaat dari para pendukung Pendeta Hadassah.

“Saya tidak pernah menyatakan bahwa pemimpin agama itu lebih tinggi dibandingkan ibu. Saya tidak pernah menyatakan itu dalam materi manapun,” ungkap Pendeta Hadassah sebagaimana dilansir detik.com. Pembacaan eksepsi ini dilakukannya dengan tenang dan mendapatkan sambutan sorak dari jemaat pendukungnya. Pendeta Hadassah juga menjelaskan isi-isi khotbah yang ia sampaikan dan menerangkan ayat dari Alkitab yang menjadi referensinya.

Jemaat pendukung dari Pendeta Hadassah terlihat mengenakan pakaian putih dengan ikat biru pada lengannya. Usai sidang, para jemaat pendukung ini pun menyalami dan memeluk Pendeta Hadassah yang berjalan menuju ruang tahanan.

Kasus penodaan agama ini menjadi hal yang memprihatinkan karena secara tidak langsung menggambarkan kondisi kekristenan di Indonesia. Sebagai orang Kristen, sangatlah peting bagi setiap kita untuk terus bersatu hati agar tangan Tuhan turut campur dalam segala proses persidangan sehingga melalui peristiwa ini, ketika kebenaran itu terungkap, keteguhan iman setiap orang percaya justru boleh semakin meningkat.

Sumber : detik.com
Halaman :
1

Ikuti Kami