Pendeta Dianiaya Saat Mau Beribadah Minggu

Internasional / 27 March 2012

Kalangan Sendiri

Pendeta Dianiaya Saat Mau Beribadah Minggu

Budhi Marpaung Official Writer
3980

Seorang pendeta di Manado, Sulawesi Utara, mendapatkan luka memar di wajah dan bagian kepala setelah sejumlah orang tak dikenal menganiaya dirinya.

Sebagaimana dilansir manadonews online, Minggu (25/3), pendeta Benyamin Pasuang, 43 tahun, yang pagi itu sedang mengendarai mobilnya ke gereja untuk beribadah tiba-tiba disuruh berhenti oleh seorang pengendara motor.

Menurut kesaksiannya kepada sejumlah aparat kepolisian sektor Mapanget, alasan sang pengendara motor melakukan itu karena sang pengendara motor menganggap Benyamin bersalah telah menyenggol motor yang dikendarai oleh sang pengendara motor tersebut.

Namun di saat keduanya sedang mencari penyelesaian masalah, datanglah beberapa pemuda yang sudah dalam keadaan mabuk. Tanpa banyak tanya mereka langsung mengeroyok dan memukul dirinya.  

Benyamin Pasuang yang sudah terjatuh akibat pukulan kayu dari para pelaku tetap berusaha melarikan diri dan setelah berhasil keluar dari serbuan para pelaku, ia pun  mendatangi Polsek Mapanget. 

Anggota Polsek Mapanget yang menerima laporan dari korban langsung meluncur ke TKP (Tempat Kejadian Perkara). Sayang, setiba disana, para pelaku sudah melarikan diri. 

Meski begitu, aparat berwajib menyatakan sudah mengantongi beberapa nama dari para pelaku penganiayaan. Identitas mereka bisa diketahui setelah aparat berwajib menemukan beberapa data di TKP.

Siapapun yang menjadi korban, pengeroyokan adalah salah satu tindakan yang melawan hukum sehingga hal ini perlu diselesaikan secara hukum juga. Semoga dengan pemberian sanksi yang cukup berat, kejadian-kejadian seperti ini tidak ada lagi di Indonesia.

Sumber : manadonews.com/bm
Halaman :
1

Ikuti Kami