Teroris Menyerang, Perancis Dalam Keadaan Darurat

Nasional / 21 March 2012

Kalangan Sendiri

Teroris Menyerang, Perancis Dalam Keadaan Darurat

Lois Official Writer
3450

Pasca penembakan sekolah Yahudi di Toulouse, Perancis, Presiden Nicolas Sarkozy menetapkan negara dalam status darurat. Dia pun memerintahkan pencarian besar-besaran pelaku penembakan yang hingga kini belum diketahui identitasnya. Penembakan yang terjadi di sekolah Ozar Hatorah itu menewaskan empat orang, satu orang rabbi dan tiga orang anak berusia 3, 6 dan 8-10 tahun. Dilansir The New York Times, Selasa (20/3), situasi darurat yang diterapkan berada di tingkat Scarlet, yaitu tingkat tertinggi di skema anti teror Perancis.

Dalam status tingkat ini, tentara memiliki kuasa penuh atas keamanan wilayah. Mereka berhak menutup beberapa fasilitas publik, seperti stasiun kereta api dan jalan-jalan. Tentara dan pasukan keamanan diturunkan di beberapa lokasi di Toulouse untuk mencari tersangka. BBC menuliskan, pencarian orang kali ini adalah salah satu yang terbesar dalam sejarah Perancis.

Peristiwa penembakan ini adalah yang ketiga kali dalam 10 kali terakhir. Penembakan pertama terjadi di Toulouse pada 11 Maret lalu, seorang tentara tewas ditembak seseorang yang berpura-pura membeli motornya. Empat hari kemudian, dua orang tentara lainnya terbunuh dan seorang terluka parah karena ditembaki saat berada di ATM di Montauban.

Tindakan Sarkozy yang tegas dalam menyelesaikan masalah menjadi salah satu hal yang patut diperhitungkan dalam menjadi seorang pemimpin. Ketika menghadapi krisis, seorang pemimpin harus cepat tanggap dan tegas dalam membuat keputusan, sehingga mereka yang dipimpinnya tidak mengalami kebingungan.

Sumber : vivanews/lh3
Halaman :
1

Ikuti Kami