Mengenal Lebih Dekat Gangguan Bipolar (Bagian 1)

Psikologi / 21 March 2012

Kalangan Sendiri

Mengenal Lebih Dekat Gangguan Bipolar (Bagian 1)

Budhi Marpaung Official Writer
5719

Gangguan Bipolar atau dalam dunia medis internasional disebut dengan Bipolar Disorder/manic-depressive adalah penyakit otak yang menyebabkan perubahan-perubahan yang tidak biasa pada suasana hati, energi, tingkat-tingkat aktivitas, dan kemampuan untuk melakukan tugas-tugas harian. Seseorang yang mengidap gangguan Bipolar biasanya sering merasa euphoria berlebihan (mania) dan mengalami depresi yang sangat berat.

Periode mania dan depresi bisa berganti dalam hitungan jam, minggu maupun bulan. Ini semua tergantung masing-masing pengidap. Banyak orang, yang mengalami periode singkat emosi yang intens, mungkin tidak menyadari mereka mengidap gangguan Bipolar.

Genyakit bipolar seringkali berkembang pada akhir masa remaja seseorang atau pada tahun-tahun awal masa dewasa. Paling sedikit setengah dari semua kasus-kasus mulai sebelum umur 25 tahun. Beberapa orang-orang mempunyai gejala-gejala pertama mereka selama masa kanak-kanak, sementara yang lain-lain mungkin mengembangkan gejala-gejala jauh kemudian dalam kehidupannya

Gejala-gejala Gangguan Bipolar

Orang-orang dengan gangguan bipolar mengalami keadaan-keadaan emosional yang hebatnya tidak biasa yang terjadi pada periode-periode yang beda yang disebut "mood episodes (episode-episode suasana hati)". Keadaan yang sangat penuh kegembiraan disebut manic episode, dan keadaan yang sangat sedih atau tanpa harapan disebut depressive episode. Adakalanya, episode suasana hati termasuk gejala-gejala dari keduanya mania dan depresi. Ini disebut keadaan campuran (mixed state). Orang-orang dengan penyakit bipolar juga mungkin eksplosif dan teriritasi selama episode suasana hati (mood episode).

Perubahan-perubahan yang ekstrim pada energi, aktivitas, tidur, dan kelakuan berjalan bersama dengan perubahan-perubahan pada suasana hati ini. Adalah mungkin untuk seseorang dengan penyakit bipolar untuk mengalami periode yang berlangsung lama dari suasana-suasana hati yang tidak stabil daripada episode-episode yang terpisah dari depresi atau mania.

Seseorang mungkin sedang mempunyai episode gangguan Bipolar jika ia mempunyai sejumlah gejala-gejala manic atau depresi untuk hampir sepanjang hari, hampir setiap hari, untuk paling sedikit satu atau dua minggu. Adakalanya gejala-gejalanya begitu parah sehingga orang itu tidak dapat berfungsi di tempat kerja, sekolah, atau rumah.

Gejala-gejala dari gangguan Bipolar digambarkan dibawah.

Perubahan-Perubahan Suasana Hati

- Periode yang panjang dari perasaan "puncak", atau suasana hati yang sangat gembira atau ramah

- Suasana hati yang sangat teriritasi, agitasi, merasakan "jumpy (gelisah)" atau "wired".

Perubahan-Perubahan Kelakuan

- Berbicara sangat cepat, melompat dari satu idea ke yang lainnya, mempunyai pemikiran-pemikiran yang bergegas-gegas

- Sangat mudah dikacaukan

- Aktivitas-aktivitas yang menuju tujuan yang meningkat, seperti menerima proyek-proyek baru

- Menjadi gelisah

- Tidur yang sedikit

- Mempunyai kepercayaan yang tidak realistik pada kemampuan-kemampuan seseorang

- Berkelakuan secara impulsif dan mengambil bagian pada banyak kelakuan-kelakuan yang menyenangkan dan berisiko tinggi, seperti membelanjakan sprees, seks yang impulsif, dan investasi-investasi bisnis yang impulsif.

* Gejala-gejala dari depresi atau episode depresi termasuk:

Perubahan-Perubahan Suasana Hati

- Periode yang panjang dari perasaan khawatir atau kosong

- Kehilangan minat pada aktivitas-aktivitas yang pernah dinikmati, termasuk seks.

Perubahan-Perubahan Kelakuan

- Merasa lelah atau "slowed down"

- Mempunyai persoalan-persoalan berkonsentrasi, mengingat, dan membuat keputusan-keputusan

- Menjadi gelisah atau teriritasi

- Merubah kebiasaan-kebiasaan makan, tidur, atau yang lain-lain

- Memikirkan kematian atau bunuh diri, atau mencoba bunuh diri.

Sekian untuk kali ini. Pada artikel mendatang, Anda akan diinformasikan mengenai bagaimanakah merawat orang-orang yang menderita gangguan Bipolar. Oleh sebab itu, jangan ketinggalan untuk terus mengikuti hal ini disini. Tuhan Yesus memberkati.

Sumber : totalsehatanda,wikipedia/bm
Halaman :
1

Ikuti Kami