Kristen Palestina Fokus Pada Perdamaian

Internasional / 16 March 2012

Kalangan Sendiri

Kristen Palestina Fokus Pada Perdamaian

Lestari99 Official Writer
3650

Sebuah konferensi yang digelar di Betlehem pekan lalu pada tanggal 5-9 Maret 2012 dihadiri lebih dari 600 orang Kristen lokal dan internasional untuk membahas masa depan Kristen Palestina dan konflik Timur Tengah yang sedang berlangsung.

“Christ at the Checkpoint” merujuk pada bagaimana menjaga iman dan harapan di dalam Kristus di tengah krisis Israel – Palestina, dan membahas cara-cara yang alkitabiah dalam memandang isu-isu yang secara historis terbagi dalam dua komunitas ini. Event ini diselenggarakan oleh Bethlehem Bible College, sebuah organisasi Kristen Injili Palestina.

Meskipun banyak yang telah menulis perbandingan antara situasi Timur Tengah saat ini dengan nubuatan yang tertulis di dalam Alkitab, para pemimpin konferensi ingin mengarahkan diskusi keluar dari pembicaraan mengenai Kiamat dan mendorong komunitas injili untuk bergabung bersama dengan masyarakat Palestina dalam mengikut Yesus dan dalam pengejaran kenabian akan keadilan, perdamaian dan rekonsiliasi.

Tujuan lain dari konferensi ini termasuk mencari cara untuk memberdayakan dan mendorong gereja Palestina, mengekspos realita ketidakadilan yang terjadi di wilayah Palestina dan menciptakan kesadaran tentang hambatan bagi rekonsiliasi dan perdamaian, menciptakan sebuah platform untuk terhubung dengan orang Kristen di Palestina dan memotivasi peserta menjadi pembela bagi pekerjaan rekonsiliasi gereja dan ramifikasinya bagi Timur Tengah dan dunia.

Konferensi yang juga digelar di tahun 2010 dan 2011 ini digambarkan ‘melampaui apa yang diharapkan” oleh pihak penyelenggara.

Salah satu topik utama yang dibahas adalah keadaan orang-orang Kristen Palestina yang menunjukkan harapan baru mereka untuk terus melawan pendudukan tanpa kekerasan, sementara di saat yang sama mengakui hak negara Israel untuk eksis. 600 peserta in lebih dari 20 negara yang berbeda, dilaporkan tersentuh oleh kesaksian warga Palestina yang berbagi rasa sakit dan penderitaan yang mereka alami setiap hari disebabkan oleh pendudukan yang berkelanjutan.

Para pembicara termasuk John Ortberg, Bishara Awad, Christ Wright, Doug Birdsall, David Kim, Tony Campolo, Lynne Hybels, Munther Ishak, Shane Claiborne, Joel Hunter, Ron Sider, Salim Munayer dan Colin Chapman.

Bethlehem Bible College menjelaskan bahwa misi dari event ini adalah untuk melatih dan mempersiapkan pelayan pemimpin Kristen bagi gereja-gereja dan masyarakat dalam konteks Arab yang berpusat pada teladan Kristus, kerendahatian yang saleh, keutuhan Alkitab, keadilan dan kasih yang kreatif dalam pekerjaan dan juga pelayanan yang dipelajari seumur hidup. Didirikan sejak tahun 1979 oleh orang Arab setempat, perguruan tinggi ini biasanya menerima 135 siswa yang tertarik dalam pelayanan Kristen di Timur Tengah.

Sumber : christianpost.com
Halaman :
1

Ikuti Kami