Paus Benedictus XVI mengutuk pernikahan gay dalam pidatonya di hadapan para Uskup AS, setelah sebelumnya negara bagian Maryland, AS pekan lalu melegalkan pernikahan sesama jenis, Jumat kemarin (9/3).
“Perbedaan seksual tidak dapat dianggap tidak relevan dalam suatu pernikahan Katolik,” ujar pemimpin tertinggi umat Katolik Roma ini. Dia menambahkan pernikahan dan keluarga harusnya menjadi suatu ikatan yang harus dilindungi dan dijaga dari setiap kemungkinan adanya penyimpangan dari kodrat sejatinya.
Paus yang berumur 84 tahun ini juga meminta para Uskup untuk tidak mengabaikan masalah pastoral yang serius tentang pernikahan dalam ajaran Katolik. Krisis pandangan tentang pernikahan dan berkeluarga dewasa ini yang keliru turut menciptakan masalah sosial serius.
Benediktus juga sering memperingatkan pentingnya nilai-nilai keluarga dalam upayanya melawan pandangan kaum liberal dalam membangun keluarga, yang kerap kali mendukung pernikahan homoseksual dan adopsi oleh pasangan gay.
Pernyataannya ini menegaskan sikap Gereja Katolik yang menentang pernikahan sesama jenis dan mendorong segala upaya untuk mencegahnya.