Sejumlah pemberitaan dan opini publik yang belakangan menyoroti kinerja perpajakan yang dinilai memiliki sistem yang koruptif ternyata membuat gerah Direktur Jendral Pajak Fuad Rahmany.
Ditemui wartawan seusai rapat dengan komisi III di Direktorat Jendral Pajak, Selasa (13/3), Fuad mengatakan bahwa tak semua pegawai pajak melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan Gayus Halomoan Tambunan dan Dhana Widyatmika.
"Yang namanya DW segala macam itu kan oknum. Jangan disamaratakan. Semua orang pajak baik-baik kok,” ujarnya.Namun begitu, Fuad juga meminta agar publik jangan berpikiran bahwa orang-orang yang ada instansinya adalah makhluk suci.
“Jangan berasumsi bahwa yang kerja di sini nabi semua. Yang ciptakan malaikat itu kan Tuhan, saya enggak bisa ciptakan malaikat," tegasnya.
Menurut pimpinan paling tertinggi di Direktorat Jendral Pajak tersebut, ia selama ini sudah berusaha membangun pengawasan internal dalam mengontrol dan mencegah terjadinya penyimpangan. Oleh karenanya masyarakat jangan sampai terus menggeneralisir kesalahan yang dilakukan sejumlah oknum.
Dalam kesempatan itu, Fuad juga menyampaikan himbauan yakni supaya masyarakat tetap taat membayar pajak, tanpa terpengaruh pada adanya kasus-kasus yang dilakukan sejumlah oknum di Direktorat Jendral Pajak. Menurutnya, pajak penting karena ini merupakan sumber penerimaan negara.
Semoga apa yang dikatakan Fuad Rahmany mengenai ‘orang yang melakukan korupsi di Dirjen Pajak hanyalah oknum’ adalah sesuatu yang dapat dipertanggungjawabkan. Berharap apa yang disampaikan itu juga bukan karena tidak ingin penerimaan pajak berkurang dari waktu-waktu sebelumnya, tetapi semata-mata hanya untuk mengungkapkan kebenaran yang ada.
Sumber : Kompas.com/bm