Dua Pegawai Rumah Sakit Kristen Diculik Ekstrimis

Internasional / 13 March 2012

Kalangan Sendiri

Dua Pegawai Rumah Sakit Kristen Diculik Ekstrimis

daniel.tanamal Official Writer
3113

Modus penculikan demi uang tebusan sekaligus tekanan untuk menghentikan kegiatan yang dianggap sebagai Kristenisasi, dilakukan oleh sekelompok ekstrimis yang mengatasnamakan agama di Karachi Pakistan. Dua pegawai rumah sakit Kristen diculik 1 Maret lalu, dan hingga kini belum diketahui keberadaannya.

Dua orang pegawai yang diculik tersebut kemungkinan bernama Issac Samson dan Indrias Javaid, anggota dari organisasi kemanusiaan bidang kesehatan Good Samaritan Hospital yang berbasis di Korea Selatan.

“Kasus yang sedang berkembang memperlihatkan bahwa kelompok ekstrimis dan kriminal ini menggunakan penculikan sebagai cara untuk mendapatkan tebusan (sejumlah uang) untuk bertahan hidup dan mendapatkan senjata. Namun bisa juga bahwa mereka memang menargetkan sasaran asing dan anggota LSM,” ungkap seorang investigator senior kepolisian Karachi.

Investigator senior tersebut juga menambahkan bahwa kegiatan yang dianggap sebagai Kristenisasi menjadi alasan utama sasaran dan target penculikan yang dilakukan oleh ekstrimis itu. “Insiden ini sangat mengejutkan kami. Pihak kepolisian mengatakan bahwa dia (Javaid) mungkin diculik untuk tebusan. Namun hingga kini belum ada yang meminta sejumlah uang kepada kami,” ungkap kakak dari Javaid, Saul Ashraf.

Matius 5:43-44 menyatakan, ”Kamu telah mendengar firman: Kasihilah sesamamu manusia dan bencilah musuhmu. Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu.” Melalui aksi nyata seperti kemanusiaan yang dilakukan oleh Issac Samson dan Indrias Javaid, menunjukan kasih yang begitu besar. Perjuangan ini akan menjadi contoh bagi siapapun yang menculik mereka.

Sumber : Compass Direct News - dpt
Halaman :
1

Ikuti Kami