Tidak Ada Hubungannya, Pakaian Dengan Kekerasan Seksual

Nasional / 8 March 2012

Kalangan Sendiri

Tidak Ada Hubungannya, Pakaian Dengan Kekerasan Seksual

daniel.tanamal Official Writer
4653

Pernyataan Ketua DPR Marzuki Alie yang seperti menyalahkan perempuan yang menggunakan rok mini sehingga mengakibatkan terjadinya pelecehan seksual ataupun pemerkosaan, ditanggapi dingin oleh Komisioner Komnas Perempuan, Arimbi Heroepoetri.

"Sebagai pejabat publik, tidak pantas mengungkapkan seperti itu. Tidak ada perempuan yang mau jadi korban pelecehan seksual. Pakaian tidak ada hubungan dengan kekerasan seksual," ungkap Arimbi di kantor Komnas Perempuan, Jakarta, Rabu (7/3).

Arimbi menambahkan hasil pemantauan Komnas Perempuan menunjukkan bahwa perkosaan dan pelecehan seksual bisa dialami oleh siapa saja, kapan saja, dan di mana saja. Berpakaian sopan sekali pun, tetapi jika ada yang menganggap perempuan sebagai obyek seks, maka pelecehan bisa saja terjadi.

"Perkosaan terjadi karena relasi yang tidak setara antara perempuan dan laki-laki, termasuk dengan menganggap perempuan sebagai obyek seks. Tua muda, pakai rok mini, atau rok panjang, tidak bisa menjadi alasan perempuan dapat pelecehan seksual. Pakai baju ketat atau tidak ketat bisa saja dapat pelecehan. Penafsirannya tidak bisa seperti itu," jelasnya.

Nyatanya, memang masih banyak persoalan dibangsa ini yang harus diselesaikan secara aktif, daripada mengurusi masalah pakaian yang memancing birahi seseorang. Jika jiwa dan pikiran kita terjaga tetap positif, tentu kita akan dengan mudahnya menghindar dari segala sesuatu yang terlihat “menarik perhatian.” Menyalahkan seseorang, kelompok, golongan ataupun gender karena hal yang tidak substantive adalah hal yang sia-sia.

Sumber : kompas.com - dpt
Halaman :
1

Ikuti Kami