Keluarga Korban Maafkan Guru Penabrak

Nasional / 5 March 2012

Kalangan Sendiri

Keluarga Korban Maafkan Guru Penabrak

Lestari99 Official Writer
2796

Marini (24), sang guru Taman kanak-kanak penabrak muridnya di sekolah Buddhis Bodhicitta Medan, Sumatera Utara, boleh sedikit berlega hati. Keluarga dari salah satu korban yang bernama Yunita menerima permintaan maaf dari keluarga Marini. Yunita yang berusia 5 tahun merupakan korban dengan luka paling parah.

“Kami sudah memaafkannya. Karena kami maklumi bahwa ini murni kecelakaan yang tidak disengaja,” ungkap salah seorang keluarga Yunita yang menolak disebut namanya sebagaimana dilansir Vivanews.

Hingga hari ini, Senin (5/3), kondisi kesehatan Yunita berangsur membaik dan stabil. Sebelumnya tim dokter menyatakan Yunita mengalami pendarahan di kepala (gegar otak) dan luka robek di tubuhnya. Namun pihak keluarga mengatakan bahwa Yunita saat ini sudah sadar dan sudah bisa berbicara.

Menurut rencana, polisi akan menggelar rekontruksi kecelakaan guru tabrak murid ini pada Senin (5/3) pukul 09.00 WIB. Namun kabar terakhir menyebutkan rekonstruksi akhirnya diundur hingga pukul 16.00 WIB nanti.

Marini sendiri yang menjadi guru TK di sekolah tersebut sudah ditetapkan menjadi tersangka tunggal. Selain menjadi guru TK, Marini masih berstatus mahasiswa tingkat akhir di sebuah kampus di Medan. Marini menabrak sedikitnya 17 murid TK saat mobil Avanza bertransmisi otomatis dengan nomor polisi BK 1272 FQ langsung melaju mundur saat baru dinyalakan olehnya pada Jumat (2/3) lalu.

Musibah bisa terjadi di mana saja dan kapan saja. Kelalaian dan kesalahan bisa dilakukan oleh siapa saja. Memaafkan mungkin adalah hal terbaik yang dapat setiap kita lakukan di tengah musibah yang tak diharapkan ini.

Sumber : vivanews.com
Halaman :
1

Ikuti Kami