Jokowi dan Tidak Lolosnya Esemka

Nasional / 2 March 2012

Kalangan Sendiri

Jokowi dan Tidak Lolosnya Esemka

daniel.tanamal Official Writer
4502

(Budayawan Pat Danang, kembali memberikan opini dan pandangannya terhadap berbagai masalah kekinian yang terjadi di Nusantara. Kali ini, tidak lolosnya mobil dalam negeri Kiat Esemka dalam uji emisi, menjadi santapannya. Red)


Mobil Esemka tidak lolos uji di bagian emisi dan lampu, begitulah headline sebuah koran, aduh..!!!  Seketika kopi yang kuminum terasa semakin pahit dan terasa tidak enak… Dadaku kok mendidih penuh dengan geram. Ini seperti mengakhiri mimpi yang saya rajut sebelum tidur bahkan!!!

Rasanya aku sedang melihat bintang terang sedang terbit yaitu kemunculan fenomena pejabat publik yang dekat dengan rakyatnya. Bersih, berprestasi, punya keberanian dan yang lebih penting sama dengan saya yaitu rocker dan metal mania.

Jokowi namanya! Dan kalau aku harus memberi bintang, maka tiga bintang akan saya berikan sebagai ratingnya dia. Sosoknya sih kurang meyakinkan, namun rupanya dia dapat pinjaman bajunya superman, sehingga nyalinya tidak keder sedikitpun ketika harus adu jidat dengan seorang gubernur atau atasannya.

Otaknya dapat stroom dari kawah candradimuka tempat para ksatria mesu budi, sehingga memiliki pikiran dewa. Terbukti Jokowi mampu membawa kota Solo berkembang menakjubkan. Dia menang tanding tanpa berkeringat karena hati rakyatnya terpikat oleh kesederhanaan dan komitmennya terhadap ekonomi wong cilik.

Jokowi adalah walikota Solo namun gaungnya digadang oleh para penguasa partai yang mampu menjadi kandidat kuat untuk menandingi Bang Kumis dalam kancah perhelatan Pilkada Jakarta. Namun ini masih kurang berarti apabila kita tengok sebuah stasiun televisi nasional bahkan pernah memberi referensi,  pemimpin nasional yang dicari seperti dia ini (Jokowi) wuah wuah wuah…

Coba kalau aku tanya kepada paranormal kondang Permadi, apa figur seperti ini masuk nominasi sebagai “Satrio Piningit?” Seperti yang selama ini dia sampaikan bahwa Indonesia akan memiliki kaliber pemimpin hebat, yaitu berasal dari Satrio Piningit.

Ketika baru-baru ini beliau mempromotori mobil buatan anak negeri yang diberi nama Kiat Esemka, aku terhenyak dari tempat duduk. Karena tiba-tiba saja seluruh ruangan saya di laptop, twitter, Koran dan televise penuh dengan berita mobil Esemka. Mobil ini tiba-tiba saja populer, berkembang pemikiran industri akan terjadi di setiap kelurahan dan kecamatan di kota-kota negeri ini. Roda perubahan sedang menggelinding menghidupkan harapan dan kebanggaan yang mulai mengantuk di seantero negeri.

Bisa dibayangkan dealer-dealer bermunculan dan merek dagang dikuasai oleh orang-orang baru berbeda dengan yang selama ini kita lihat. Di jalan-jalan akan berseliweran mobil tersebut.. Apa ngga bangga merinding kita.

Mobil Esemka sebanarnya seperti obat bagi negeri ini, setelah rakyat harus menelan kekecewaan akibat Timnas Sepak Bola yang dikalahkan Bahrain 10-0, dan keterpurukan lainnya. Namun rupanya Dirjen Perhubungan menghentikan menggelindingnya kebanggaan ini. Mobil ini tidak lolos uji di bagian emisi dan lampu… Woalah Gusti.. Saya awam terhadap alat penguji semacam ini, namun aku melihat asap bus metro mini dan bus kota lainnya di Jakarta kok bisa lolos uji? Ini apakah alatnya yang rusak atawa…?

Ahh.. Saya sadar tadi sudah tiga (bintang) saya beri untuk Jokowi, sekarang tinggal empat,  dikarenakan saya punya bintang tujuh! Ya, saya kasih saja tiga untuk Esemka, dan yang satu saya tawarkan ke redaksi Jawaban .com, supaya tulisan ini lolos uji emisi dan lampu.   

 

Penulis adalah Paulus "Pat" Danang, budayawan dan pemerhati dunia media Indonesia.

Sumber : Jawaban.com - Daniel Tanamal
Halaman :
1

Ikuti Kami