Abraham Samad : Kalau Tersangka Ngaku, Penjara Penuh

Banyak pihak yang menilai bahwa kesaksian Angelina Sondakh tidak benar serta banyak hal yang ditutupi. Menanggapi sikap Angie tersebut, ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad berkomentar santai.

"Kalau semua tersangka mengakui kesalahannya, maka semua Rumah Tahanan (rutan), semua Lembaga Pemasyarakatan di negeri ini pasti penuh. OK," ujar Abraham saat ditemui seusai rapat dengan Komisi III di Gedung DPR, seperti dikutip dari tribunnews, pada kamis (1/3).

Jadi logika hukumnya, lanjut Abraham, setiap orang yang ditetapkan tersangka pasti melakukan pengingkaran.

Salah satu penyangkalan Angie yang sering dijadikan bulan-bulanan masyarakat adalah tentang penggunaan Blackberry. Menurut Angie, dia baru menggunakan smartphone tersebut pada akhir 2010, sedangkan di media telah beredar fotonya sambil memamerkan Blackberry sejak 2009.

Atas dugaan kesaksian palsu ini, Angelina dilaporkan Nazaruddin ke Polda Metro Jaya. Kasus dugaan suap wisma atlet SEA Games juga menjerat Angelina. Puteri Indonesia 2001 itu ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan menerima pemberian atau janji terkait proyek senilai Rp 191 miliar tersebut.

Dalam pengadilan, seorang saksi sudah terlebih dahulu disumpah menurut agamanya agar memberikan kesaksian yang sejujur-jujurnya, sehingga tidak menghambat proses penyidikan. Sebagai seorang yang beragama, Angie tentu tahu konsekuensi yang harus dihadapinya jika dia tidak berkata jujur. Ya, kita doakan saja semoga proses pengadilan ini cepat selesai.

Sumber : tribunnews

Halaman :

1

1. Natal
2. Bahan Khotbah
3. Theresia Fasya
4. Kuis Alkitab
5. Ayat Alkitab

Related Articles