Kekalahan timnas Indonesia dari Bahrain 10-0 di lanjutan Pra Piala Dunia 2014, Rabu (29/2) malam kemarin, merupakan kesalahan wasit Andre El Haddad. Demikian ungkapan Koordinator Timnas Indonesia, Bob Hippy saat ditemui sejumlah wartawan di Jakarta, Kamis (1/2).
Menurut Bob Hippy, empat hadiah penalti, kartu merah bagi kiper Samsidar, dan diusirnya pelatih Aji Santoso merupakan fakta jelas bahwa timnas telah dicurangi oleh pengadil di lapangan hijau tersebut.
Hippy melihat semua ini ada kaitannya dengan persaingan Bahrain dan Qatar untuk lolos ke babak selanjutnya. Sebagaimana diketahui, Bahrain diharuskan menang dengan selisih gol yang besar agar bisa lolos ke babak berikutnya di kualifikasi zona Asia.
“Kekalahan ini murni karena kesalahan wasit. Ada pertarungan antara Bahrain dan Qatar yang sedang bertanding di Iran. Ini memang gila, terlebih anak-anak telah bermain bagus dalam laga tersebut,” ujarnya.
Namun begitu, Bahrain tenyata tidak mampu lolos ke babak selanjutnya dikarenakan Qatar mampu menahan imbang Iran dengan skor imbang 2-2. Poin antara Qatar dan Bahrain pun menjadi selisih satu saja. “Tapi, akhirnya mereka tidak lolos juga kan? Tuhan itu maha kuasa,” ungkapnya.
Dunia olahraga dikenal karena sportivitasnya. Tidak hanya atlet, para ofisial dan para wasit pun juga menjunjung nilai ini. Pengurus PSSI seharusnya jangan bereaksi negatif terhadap apa yang terjadi kemarin. Terimalah dengan lapang dada hasil menyakitkan ini. Jika tetap mencari “kambing hitam”, Anda bukan mendapat simpati rakyat, tetapi justru kritikan dan cemoohan.
Baca juga:
Timnas Indonesia : Maaf Sudah Buat Malu, Jangan Hujat Kami
Sumber : okezone/bm