Meskipun membantah adanya pelaporan dari Leleany Jeaneruth kepada kepolisian terkait dugaan tindak asusila yang dilakukannya, Pendeta GL tetap mengakui kedekatannya dengan Leleany yang tidak lain adalah adik iparnya sendiri tersebut.
Pendeta GL mengakui bahwa perkenalan dirinya dengan Leleany sudah berlangsung sejak 28 tahun yang lalu. "Itu adik ipar saya. Kita kenal dari 28 tahun yang lalu, memang saya dekat dengannya. Namun dia tidak tinggal dirumah saya," kata GL di Glow Followship Centre Jakarta, Jumat (24/2).
Menanggapi kabar yang menyebutkan bahwa dirinya membawa preman untuk mendatangi kediaman adik iparnya tersebut, pendeta GL menepisnya. "Saya tidak mendatanginya dengan membawa preman, Yang datang hanya orang tua saya ditemani Deni adik NS. Dan kedua orang tua meminta saya menjemput tetapi saya tidak masuk hanya diluar. Memang saat itu saya membawa mobil merah," tegasnya.
Sebelumnya kuasa hukum Leleany, Yance Andreas Mada menyebutkan bahwa dari keterangan yang ia himpun dari tetangga Leleany, terdapat beberapa orang berbadam besar dan tegap menghampiri kontrakan Leleany dibilangan Jakarta Timur. Hal itulah yang kemudian menjadi dugaan bahwa pendeta GL membawa preman.
Baca juga artikel lainnya :