LGBT Ingin Menduduki Kursi Komnas HAM

Internasional / 24 February 2012

Kalangan Sendiri

LGBT Ingin Menduduki Kursi Komnas HAM

Lois Official Writer
4214

Yulianus Rettoblaut, yang seorang waria, dan Dede Oetomo, aktivis homoseksual mencalonkan diri menjadi Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM). Banyak orang tertawa, mencibir bahkan menganggapnya hiburan semata. Mami Yuli, begitu ia biasa disapa, bakal membuktikan kalau waria juga bisa menduduki jabatan elit di lembaga negara. Begitu juga pendapat Dede Oetomo.

Ini adalah kali kedua Yulianus mencalonkan diri menjadi Komisioner Komnas HAM. Pada 2007 lalu ia gagal di tahap uji kelayakan dan kepatutan di DPR. Tapi waria berusia 50 tahun ini tak sudi menyerah. Di rumahnya dia membuka salon dan menjaring waria-waria berusia muda untuk belajar keterampilan kecantikan. Siapakah Yulianus ini?

Yulianus lahir di Famborep, Asmat, Papua pada 31 April 1961. Dia merupakan lulusan sarjana hukum dari universitas Islam At-Tauriyah, Jakarta Selatan. Dia dengan dibantu Gereja Katolik Stefanus Jakarta Selatan berhasil mengajak teman-teman warianya menjauhi pekerjaan sebagai pekerja seks dan beralih ke kegiatan sosial.

Dukungan dari teman-temannya yang membuatnya berani untuk mencalonkan diri kembali menjadi Komisioner Komnas HAM. “Saya sangat mendukung 100 persen. Alasannya, karena waria ini banyak yang dilecehkan oleh masyarakat, nggak diakui, banyak dilecehkan. Kalau Mami Yuli masuk ke Komnas HAM, jadi ada pandangan orang ke waria dan waria jadi tidak dilecehkan lagi.”

Perhatikanlah, dunia sudah mulai berubah. Hal-hal yang tadinya dilarang mulai bergema kemana-mana. Seharusnya, kita sebagai orang yang percaya Yesus yang berani mengabarkan kabar baik. Dunia sudah mulai berubah dengan segala hal di dalamnya yang mungkin tidak sesuai dengan iman kita, namun baiklah kita perbarui hidup kita dari hari ke hari dan menjadi jawaban bagi dunia ini.

Sumber : rnw.nl/lh3
Halaman :
1

Ikuti Kami