Mengakui dosa dan bertobat adalah bagian dari tuntunan Tuhan ~ Pat Robertson
Tuhan rindu untuk berkomunikasi dengan kita dan Dia ingin kita tahu apa yang menjadi kehendaknya. Tetapi dosa dapat memisahkan kita darinya seperti sebuah awan yang tipis. Roma 3:23 berkata, “karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah.”
Seperti Daud ketika jatuh dalam perzinahan dengan Batsyeba, dia kehilangan sukacita dan kedamaian dan juga ia kehilangan pandangan akan rencana Allah dalam hidupnya. Dia berdoa dalam Mazmur 51:8 seperti ini, “Biarlah aku mendengar kabar sukacita, agar hati yang Kauremukkan ini bersorak lagi.” (BIS). Sukacita bagi orang percaya adalah bisa mendengar suara Bapa di Sorga, tetapi karena dosanya telinga rohani Daud menjadi tuli dan ia dibutakan oleh dosanya. Namun ia tahu Tuhan tidak meninggalkan dia karena Roh Kudus meyakinkannya untuk bertobat dan mengakui dosanya. Mengakui dosa dan bertobat adalah bagian dari tuntunan Tuhan, hal tersebut adalah bukti bahwa Tuhan masih bekerja dalam kehidupan kita.
Sebagai seseorang yang berkenan di hati Tuhan, Daud berdosa seperti ini, “Jadikanlah hatiku tahir, ya Allah, dan perbaharuilah batinku dengan roh yang teguh! Janganlah membuang aku dari hadapan-Mu, dan janganlah mengambil roh-Mu yang kudus dari padaku! Bangkitkanlah kembali padaku kegirangan karena selamat yang dari pada-Mu, dan lengkapilah aku dengan roh yang rela!” (ayat 12-14).
Jika Anda merasa berdosa hari ini, percayalah bahwa TUhan tidak meninggalkan Anda. Lekaslah bertobat, dan mintalah pengampunan dari-Nya – dan darah Yesus, Anak-Nya itu, menyucikan kita dari pada segala dosa. (1 Yohanes 1:7). Kemudian Tuhan yang penuh kasih itu akan memberikan bimbingan kepada kita hari demi hari.
Seperti yang dinyanyikan olah Daud dalam Mazmur 25:8-10, “TUHAN itu baik dan benar; sebab itu Ia menunjukkan jalan kepada orang yang sesat. Ia membimbing orang-orang yang rendah hati menurut hukum, dan Ia mengajarkan jalan-Nya kepada orang-orang yang rendah hati. Segala jalan TUHAN adalah kasih setia dan kebenaran bagi orang yang berpegang pada perjanjian-Nya dan peringatan-peringatan-Nya.” Tuhan memberkati.
Writer : Pat Robertson