Pdt Melati Butarbutar Sth seharusnya menikah pada hari ini, Kamis (23/2) di Gereja HKBP Resort. Namun, ada kejadian beberapa hari yang lalu yang menyebabkan dia masih syok. Melati yang bertugas sebagai pendeta di HKPB Panambean 1 Nagori Silakidir, Kecamatan Hutabayua Raja, dianiaya seseorang yang berinisial EPN (15) pada Rabu (15/2) sekitar pukul 23.30 WIB di rumah Melati.
EPN mendatangi rumah Melati lewat pintu belakang dan menikam Melati beberapa kali. Beruntung, warga setempat langsung cepat datang dan langsung membawa Melati dengan kondisi bersimbah darah ke rumah sakit terdekat. Sedangkan Erwin tidak sempat melarikan diri, akhirnya dihajar massa. Hingga saat ini, motif EPN menganiaya Melati belum diketahui.
Victor Sirait selaku keluarga Melati kepada hariansumutpos menjelaskan bahwa persiapan sudah rampung hingga 90 persen. Selain itu, sebagian undangan dari 1500 undangan sudah disebar. Bahkan rencananya pesta tersebut akan dihibur oleh artis-artis Batak. Namun, mengingat kondisi Melati yang masih dalam perawatan medis, acara pesta pernikahan itu ditunda hingga waktu yang tak ditentukan.
Kejahatan memang tidak bisa diduga datangnya. Beruntung nyawa pendeta ini masih dapat diselamatkan. Setiap manusia, jika mengalami sakit hati terhadap seseorang secara mendalam, akan membuatnya bertindak nekat dan mencelakai orang yang telah menyakitinya, entah itu dengan kata-kata ataupun perbuatan. Maka dari itu, berhati-hatilah dalam menjaga perasaan, jangan biarkan hal jelek merusak kita.
Sumber : hariansumutpos/lh3