Kasih Anak Sepanjang Masa, Kasih Ibu...?

Nasional / 22 February 2012

Kalangan Sendiri

Kasih Anak Sepanjang Masa, Kasih Ibu...?

Lestari99 Official Writer
3224

Biasanya orangtua yang akan memohon pada hakim untuk memberikan keringanan hukuman bagi anak remajanya yang nakal. Namun yang terjadi pada Julie Cairns, 38, yang harus duduk di kursi pesakitan setelah mengendara dalam keadaan mabuk dan dikejar polisi, jauh berbeda. Justru putrinyalah yang baru berusia 14 tahun memohon kepada hakim agar ibunya terhindar dari hukuman penjara.

Hakim mengatakan bahwa Julie harus ‘benar-benar malu’ karena telah menempatkan putrinya pada posisi yang sulit seperti itu, sebelum akhirnya memberikan hukuman percobaan pada sang ibu. Julie yang mengendarai mobil dalam kecepatan tinggi dikejar polisi setelah melakukan gerakan cabul pada petugas polisi yang memintanya untuk berhenti.

Saat Julie muncul di pengadilan, Sammy Booth, putrinya yang baru berusia 14 tahun, menulis surat kepada hakim memohon agar ibunya tidak dijebloskan ke dalam penjara.

“Saya merasa takut baik untuk ibuku maupun untuk diriku sendiri... Saya kuatir apa yang akan terjadi jika ia dikirim ke penjara... Dimana saya akan tinggal?... Apa yang akan terjadi pada binatang peliharaan saya?... Apakah saya bisa bertemu dengan ibuku?... Darimana saya akan mendapatkan uang?...” Itulah cuplikan surat yang ditulis oleh anak remaja tersebut.

Setelah membaca surat yang emosional ini, sang hakim, Recorder Philip Cattan, berkata kepada Julie, “Anda seharusnya malu karena putri Anda harus menulis surat semacam ini.”

Pengadilan Minshull Street Crown, Manchster, telah mendengar bahwa Julie mengendarai mobilnya dengan sangat kencang ketika polisi mencoba menghentikannya tepat sebelum tengah malam pada 22 Agustus tahun lalu di dekat rumahnya di Dibcross, sekitar Oldham.

Dengan kecepatan mencapai 60 mil/jam, Julie menyetir di sisi jalan yang salah dan memacu kendaraannya mengitari sebuah bundaran kecil sebelum akhirnya terpojok di cul-de-sac dan mengadakan perlawanan saat hendak ditangkap. Hasil tes menunjukkan kadar alkohol yang dimiliki tubuhnya saat itu empat kali lebih tinggi bagi batas minimum berkendara dengan aman.

Dalam suratnya Sammy menulis bahwa kecanduan ibunya akan alkohol telah mempengaruhi aktivitasnya di sekolah dan membuatnya terpaksa menginap di rumah teman.

“Mama punya masalah dengan alkohol beberapa tahun semenjak berpisah dengan ayah saya... Alkohol telah mengubah dirinya menjadi orang lain.... Semakin banyak pertolongan yang didapatkan olehnya, semoga semakin baik hasilnya,” ungkap Sammy dalam surat permohonannya.

Pengadilan mendengar bahwa Julie baru saja menyelesaikan program detoksnya. Hakim Recorder Cattan mengatakan bahwa Julie terhindar dari hukuman dengan menjatuhkan hukuman empat bulan penjara potong masa tahanan dan hukuman dua tahun percobaan serta memerintahkan Julie untuk melakukan pekerjaan sosial 200 jam tanpa dibayar. Julie juga tidak diizinkan mengemudi selama tiga tahun.

Hakim berkata kepada Julie, “Anda sungguh-sungguh mengabaikan keselamatan orang lain di jalan saat melarikan diri dari polisi. Ini adalah hal yang mungkin dilakukan anak muda, bukan orang seumur Anda.”

Setelah mendengar pernyataan hakim, Julie berkata, “Sammy sungguh seorang anak yang manis. Ia telah melihat pribadi yang baik di dalam saya. Alkohol adalah racun dan saya tidak akan pernah menyentuhnya lagi. Saya tidak akan pernah cukup berterima kasih kepada Sammy.”

Sammy kemudian menambahkan, “Saya sangat mencintainya. Saya memohon pada hakim agar memperbolehkannya pulang ke rumah.”

Orangtua sejatinya adalah teladan bagi anak-anak mereka. Namun dari kisah ini kita belajar, ketika orangtua tidak dapat dijadikan teladan yang baik, apapun kesalahan yang dilakukan orangtua, kasih seorang anak kepada orangtua harus semakin besar. Kemarahan dan pemberontakan anak tidak akan mengubahkan hidup orangtua yang terjerumus dalam hal-hal yang buruk. Namun dengan kasih sayang yang tulus, seorang anak pun dapat mengubah orangtuanya aga tidak tenggelam dalam keterpurukan di tempat yang gelap.

Sumber : dailymail
Halaman :
1

Ikuti Kami