Pilihan adalah suatu hal yang terkadang membingungkan, terutama ketika kita terjebak dalam dua pilihan yang menurut kita sama baiknya dan sama menguntungkannya. Apalagi jika pilihan itu menyangkut masa depan kita. Kebingungan itu terjadi karena pada dasarnya tak seorangoun yang ingin mengambil keputusan yang salah bagi masa depan mereka.
Jika Anda sedang mengalami hal ini, sangat penting bagi Anda untuk memiliki hati yang rela. Karena jika ada yang Tuhan minta dari Anda, maka jawaban Anda seharusnya adalah “ya” untuk apapun itu. Kita seringkali diperhadapkan dengan keputusan masa depan dan tidak yakin dengan pilihan apapun yang akan kita ambil terutama jika kedua pilihan itu sepertinya sama baiknya.
Pertanyaan semacam ini sering dilontarkan oleh banyak orang. Jawaban sebenarnya dari hal ini adalah sepanjang Anda bersama dengan Tuhan, ketika hati Anda benar-benar terbuka dan rela, maka tidak ada keputusan yang ‘salah’. Terkadang kita terpaku pada melakukan kehendak Allah dengan ‘sempurna’ dan berada ‘di pusat’ dari kehendak-Nya sementara ungkapan ini tidak sepenuhnya menggambarkan perspektif alkitabiah. Kenyataannya, Anda tidak akan pernah tahu bagaimana keputusan Anda akan berbalik menentang Anda. Terkadang kita memilih sebuah keputusan hanya untuk mengetahui kemudian bahwa keputusan itu tidak berjalan seperti yang kita harapkan. Dan terkadang keputusan kita tampaknya kacau balau hanya untuk menemukan bahwa Tuhan menggunakan waktu-waktu sulit untuk memperdalam perjalanan kita dengan-Nya dan pada akhirnya menibakan kita di tempat yang diinginkan-Nya untuk kita berada.
Satu-satunya hal yang Tuhan inginkan dari kita adalah hati yang terbuka untuk melakukan kehendak-Nya. Dan jika hati kita terbuka, ketika kita diperhadapkan pada dua pilihan yang ‘baik’, dan ketika kita berdoa, membaca dan merenungkan Firman, melihat situasi yang ada, mempertimbangkan pro dan kontra serta mencari nasehat yang alkitabiah, dan ketika kedua pilihan itu tetap benar dan tetap terlihat baik bagi Anda, maka tutuplah mata Anda, tarik nafas dalam-dalam dan kerjakan pilihan apapun yang Anda pilih. Bagaimanapun juga, Tuhan sungguh-sungguh mampu untuk membawa kita maju ke depan ketika kita bersedia untuk dipimpin oleh-Nya.
Terkadang kita menghabiskan energi yang sangat besar untuk mencari sesuatu yang tidak pernah Tuhan janjikan. Kita menginginkan sebuah jaminan. Kita ingin untuk mengetahui bahwa segala sesuatu berjalan dengan lancar. Kita ingin agar segala ketidakpastian itu hilang. Namun kita tetap harus memilih. Dan itulah yang terjadi atas hidup kita melalui segala keputusan yang kita ambil di dalam hidup ini.
Mengetahui kehendak Tuhan tidak akan pernah dapat menghapus segala ketidakpastian – memang seharusnya demikian. Ketidakpastian itu baik bagi kita karena membuat kita tetap percaya dan berdoa, dan menjauhkan kita dari rasa percaya diri yang berlebihan.
Bila sikap hati Anda benar dan Anda diperhadapkan pada dua pilihan yang baik, pilihlah satu yang Anda sukai dan percayakan pada Tuhan untuk hasilnya. Jika Anda memiliki hati yang rela, Anda akan menikmati setiap keputusan yang Anda ambil karena Tuhan akan membimbing setiap langkah Anda persis seperti yang diinginkan-nya.
Yang terakhir, semuanya akan kembali pada cara pandang Anda mengenai Allah.
Apakah Dia berdaulat? Apakah Dia baik? Dapatkah saya percaya kepada-Nya?Ini bukan tentang keputusan Anda, masa depan Anda, bahkan bukan tentang Anda. Ini semua tentang Allah. Ketika kita memulainya dengan perspektif itu, kita dapat mengambil keputusan bahkan di saat kita dipenuhi keraguan dan ketidakpastian dan kita dapat tidur dengan nyenyak di malam hari karena kita tahu bahwa Allah kita akan menempatkan semua potongan hidup kita persis di tempatnya yang seharusnya.
Sumber : crosswalk.com