Jaya Maharaj menjadi manusia termuda penerima alat pacu jantung. Di usianya yang baru menginjak 15 menit setelah dilahirkan, ia sudah dioperasi untuk memakai alat pacu jantung. Tim dokter dari Rumah Sakit Anak Lucile Packars, Universitas Standford mengatakan bahwa bayi malang ini lahir sembilan minggu lebih awal dan hanya memiliki harapan hidup selama beberapa jam jika tidak mendapatkan alat pacu jantung.
Jaya didiagnosa menderita kelainan jantung parah semenjak berada di kandungan. Satu-satunya cara untuk menyelamatkan hidupnya adalah dengan melahirkannya ke dunia lebih awal untuk kemudian diberikan alat pacu jantung. Saat lahir, Jaya hanya memiliki detak jantung 45 detak per menit, sedangkan bayi sehat memiliki 120 hingga 150 detak per menit.
Pasangan Leanne Maharaj dan suaminya Kamneel Maharaj diberitahu dokter mengenai kelaian jantung anaknya saat melakukan pemeriksaan kandungan rutin. Gangguan ini terjadi akibat congenital heart block dimana sistem imunitas sang ibu menyerang serat syaraf janin yang mengendalikan jantung. Sebelum Jaya mengalami gagal jantung total, dokter pun terpaksa mengambil tindakan medis untuk kemudian memperbaiki jantungnya. Saat dioperasi, jantung Jaya hanya seukuran biji kenari.
Sebagai manusia termuda yang menerima alat pacu jantung, Jaya kini dipastikan dapat hidup normal seperti anak lain pada umumnya. Alat pacu jantung yang dikenakannya diperkirakan dapat dipergunakan sampai 10 tahun ke depan. Sungguh sebuah keajaiban.
Sumber : mediaindonesia.com