Malaikat adalah makhluk spiritual yang diciptakan oleh Tuhan untuk melayani-Nya. Mereka biasanya merupakan penyampai pesan Tuhan. Seringkali di Alkitab mereka muncul di hadapan manusia dan berkata, “Saya adalah penyampai pesan Tuhan.” Di dalam Perjanjian Baru disebutkan bahwa mereka juga roh pelayanan yang dikirim untuk melindungi orang-orang yang menerima keselamatan (Lihat Ibrani 1:14).
Yesus juga sepertinya mengidentifikasikan anak-anak mempunyai malaikat beserta mereka, “Ingatlah, jangan menganggap rendah seorang dari anak-anak kecil ini. Karena Aku berkata kepadamu : Ada malaikat mereka di sorga yang selalu memandang wajah Bapa-Ku yang di sorga.” (Matius 18:10). Jadi konsep adanya malaikat tentu saja berlandaskan Alkitab. Di samping malaikat-malaikat yang ada, ada juga malaikat yang memiliki posisi tinggi, seperti penghulu malaikat bernama Michael (Yudas 1:9). Sepertinya Michael ini memimpin seluruh bangsa (lihat Daniel 10:13)
Meskipun kita tidak tahu bagaimana rupa malaikat, tapi Alkitab mencatat beberapa bagiannya. Dalam pasal pertama kitab Yehezkiel, Yehezkiel menyebutkan bahwa dia melihat makhluk hidup yang menyerupai manusia, tetapi masing-masing mempunyai empat muka dan pada masing-masing ada pula empat sayap (Lihat Yeh 1:5-6). Kitab Yesaya mencatat malaikat yang dipanggil seraphim yang mempunyai enam sayap (Yesaya 6:2,6). Ada bagian malaikat lain yang dipanggil kerubim. Sepertinya tugas kerubim adalah untuk melindungi hal-hal maha kudus dari Tuhan sendiri (Keluaran 25:18-22)
Malaikat adalah makhluk yang luar biasa. Tidak semua malaikat itu bentuknya seperti anak kecil bersayap yang kita lihat dalam karya Renaissance. Kekuatan mereka begitu besar sehingga hanya satu malaikat saja dapat menghancurkan 185.000 prajurit Asyur di dalam satu malam (lihat 2 Raj 19:35). Kehadiran mereka sangat luar biasa sehingga bagi manusia yang pernah melihat mereka akan tidak kuat sehingga jatuh ke tanah ataupun bersujud secara sukarela (Daniel 10:9).
Masih banyak lagi kemunculan para malaikat yang diceritakan di dalam Alkitab. Malaikat membuat kita menyadari sesuatu. Jika satu malaikat saja begitu besar kuasanya, padahal dia adalah pelayan Tuhan, apalagi Sang Pencipta malaikat itu sendiri.
Sumber : cbn/lh3