Whitney Houston Di Mata Sahabat Kristen

Internasional / 13 February 2012

Kalangan Sendiri

Whitney Houston Di Mata Sahabat Kristen

Lestari99 Official Writer
7074

Banyak orang Kristen pada hari Minggu (12/2) bergabung bersama-sama dengan orang di dunia memberikan penghormatan kepada Whitney Houston. Kematian Whitney di usia 48 tahun menjadi kejutan bagi dunia musik dunia dan mereka yang dekat dengannya.

Ibu walinya, penyanyi soul Aretha Franklin, menyebut kematian Whitney sebagai hal yang “mengejutkan dan tak dapat dipercaya”. Musisi Simon Cowell menyebut Whitney sebagai “salah satu suara terhebat yang pernah saya dengar dalam hidup saya, sejauh ini”.

Aktivis hak sipil Rev Al Sharpton memimpin doa bagi Whitney selama ibadah minggu di Second Baptist Church, Los Angeles. “(Whitney adalah) Awal keemasan Grammy, dunia seharusnya terdiam dan berdoa bagi kenangan akan penyanyi berbakat ini,” ujarnya.

Whitney Houston merupakan putri dari penyanyi gospel Cissy Houston dan besar sebagai penyanyi gereja. Whitney merupakan teman dekat dari penyanyi gospel CeCe Winans dan telah berkolaborasi dalam sejumlah lagu.

Ibadah mengenang Whitney diadakan pada Minggu (12/2) di gerejanya yang lama, New Hope Baptist Church di Newark, New Jersey, dimana ia bernyanyi dalam paduan suara gereja saat remaja.

Pastor Joe Carter mengatakan kepada jemaat, “Kami berterima kasih kepada Tuhan atas anugerah suara unik yang dimilikinya. Ada yang hidup 80 sampai 90 tahun, tapi ketika mereka pergi mereka tidak meninggalkan apapun untuk dikenang. Namun Whitney meninggalkan begitu banyak kenangan indah. Kita ingat, bagaimana kita bersukacita atas pribadi fenomenal ini sebagai salah satu anugerah... Yang paling saya ingat adalah bagaimana ia menyanyikan pujian bagi Yesus Kristus.”

Pemimpin pujian gereja Hillsong, Darlene Zschech, dalam akun twitternya menulis, “Hati saya hancur bagi keluarga Whitney hari ini. Doa dan kasih kami beserta Anda sekalian – Darls”.

Wendy Beech-Ward, yang tergabung dalam tim Spring Harvest dan Youthwork Conference, menulis dalam akun twitternya, “Lagu-lagu Whitney Houston membawa kebahagiaan bagi banyak orang. Sungguh tragis bahwa bakat dan ketenarannya sepertinya telah memberikan rasa sakit dan kesedihan baginya”.

Penyanyi Kristen Sarah Walker menulis dalam akun twitternya, “Berita kematian Whitney Houston menyesakkan hati saya.”

Rapper Gospel Guvna B dalam akun twitternya mengutip salah satu kutipan Whitney yang sangat terkenal, “‘Diri saya adalah iblis bagi saya sendiri. Diri saya bisa menjadi teman terbaik maupun musuh terjahat’. Ungkapan yang sangat dalam darinya. Berdoa agar Tuhan memberikan penghiburan bagi keluarganya”.

Semasa hidupnya tanpa dapat dipungkiri Whitney Houston telah meninggalkan banyak kenangan bagi banyak orang di dunia ini. Namun akhir hidupnya yang tragis mengingatkan kepada setiap kita untuk menyelesaikan setiap permasalahan kehidupan dengan mengandalkan Tuhan. Ketika masalah menjadi suatu hal yang lebih besar dari Tuhan itu sendiri, keputusan-keputusan hidup yang kita ambil cenderung jauh dari Tuhan dan menghancurkan diri kita sendiri.

Sumber : christiantoday
Halaman :
1

Ikuti Kami