400 Anak Tewas Dalam Konflik Suriah, Haruskah Terus Berlangsung?

Nasional / 8 February 2012

Kalangan Sendiri

400 Anak Tewas Dalam Konflik Suriah, Haruskah Terus Berlangsung?

Lois Official Writer
1984

Sekitar 400 anak-anak dilaporkan tewas selama pergolakan di Suriah yang telah berlangsung 11 bulan terakhir ini. “Sampai akhir Januari, 400 anak-anak telah meninggal dan lebih dari 400 anak-anak lainnya ditahan,” ujar juru bicara badan anak PBB atau UNICEF, Marixie Mercado, seperti diberitakan AFP, Selasa (7/2).

“Ada laporan yang mengatakan bahwa anak-anak secara sewenang-wenang ditangkap, disiksa, dan dilecehkan secara seksual di dalam tahanan,” tambah Mercado lagi. Mercado mengatakan, jumlah anak-anak yang tewas tersebut diperoleh dari kelompok-kelompok HAM Suriah yang dianggap kredibel oleh UNICEF.

Pada Senin (6/2) kemarinn, pasukan militer Suriah kembali melakukan penyerangan dan memborbardir kota Homs. Serangan yang dilancarkan menjelang subuh ini menewaskan sedikitnya 12 orang dan melukai beberapa orang. Sejumlah negara Barat telah menarik dubesnya dari Suriah menyusul memburuknya situasi di negeri itu. Pemerintah Inggris bahkan menyebut rezim Assad sebagai rezim terkutuk dan pembunuh.

Menyedihkan, anak-anak itu tewas di masa-masa pertumbuhan mereka. Lebih menyedihkan lagi mereka yang ada di penjara, yang mengalami masa-masa yang begitu sulit sehingga harus mengalami penganiayaan. Padahal, apa salah mereka? Dunia perlu memperhatikan hal ini dan menjadi jawaban bagi mereka.


Anda pun bisa menjadi jawaban untuk sesama dengan menyebarkan foto Anda ke fotoku.jawaban.com. Anda bisa menceritakan apa yang menjadi inspirasi di foto itu. Dengan ini, Anda pun dapat memberikan kontribusi buat banyak orang.

Sumber : detik/lh3
Halaman :
1

Ikuti Kami