Berbicara pada konsultasi Kristen-Muslim “Christian Presence and Witness in the Arab World”, Dewan Gereja-gereja se-Dunia atau World Council of Churches (WCC) kembali menyerukan tekad Gereja untuk menegakkan keadilan dan kedamaian di Timur Tengah, selain juga menguatkan kembali pentingnya hidup bersama antara umat Kristen dan umat Islam di dunia Arab.
"Pengalaman WCC yang menyeluruh selama bertahun-tahun menyatakan betapa umat Kristen dan umat Muslim selalu bekerjasama membangun demi kepentingan bersama," ungkap Sekjen WCC, Pdt Olav Fykse Tveit.
Ditegaskan pula, peran WCC di Timur Tengah sebagai payung untuk Gereja-gereja Kristus di Timur Tengah yang merupakan urat nadi terpenting dalam sejarah kehadiran Kekristenan di dunia. "Iman kita yang hidup mempunyai akar di wilayah ini dan dipupuk dan dirawat oleh para saksi yang teguh dari gereja-gereja sekitar, dimana mereka telah berakar sejak masa para rasul," tambahnya.
Tveit juga mengingatkan bahwa kehidupan akan dengan sadar kasih akan hilang, jika Kekristenan tiada dari muka bumi. "Tanpa adanya kehadiran Kristen, suasana sukacita diantara orang-orang dari berbagai iman, budaya dan peradaban, yang menjadi tanda kehadiran kasih Tuhan kepada kemanusiaan, akan menjadi punah."
Konsultasi yang berlangsung pada 24-28 Januari 2011 di Katolikos Armenian dari Sisilia di Antelias, Libanon ini dimaksudkan untuk memberi pengenalan antar kepercayaan kepada generasi muda dari Kristen dan Islam dengan pola diskusi yang jujur, terbuka dan dinamis. Juga pemberian penghargaan kepada para peserta dari Muslim yang dinilai telah menegaskan niat baik dalam menjaga Timur Tengah menuju suasana damai, berkeadilan, merdeka dan harmonis.