Sang Mozart Puisi Tutup Usia

Nasional / 3 February 2012

Kalangan Sendiri

Sang Mozart Puisi Tutup Usia

PrincessPina Cahyonoputri Official Writer
3208

Andalah yang menentukan, mau seperti apa Anda dikenang. Dunia sastra kembali berkabung dengan meninggalnya Wislawa Szymborska dalam usia 88 tahun karena penyakit paru-paru. Penerima nobel bidang sastra pada 1996 ini, dikenang sebagai pujangga pemalu yang santun dan menyenangkan.

Wislawa yang juga kritikus satra dan penerjemah puisi Prancis, menerbitkan puisinya dalam buku tipis setelah dihilangkannya sensor Stalin pada 1957. Dia tidak mengakui puisi-puisi sebelum periode itu, baik gaya sastra maupun isi mencerminkan zaman Stalin. Karena karya-karyanya itulah, Wislawa disebut-sebut sebagai Mozart-nya puisi.

Puisi-puisinya dapat dikenali karena menggunakan fabel, anekdot dan metafora panjang. Namun tak jarang juga dibumbui dengan ironi dan humor yang menggigit. Winslawa juga mendapatkan penghargaan sipil tertinggi di Polandia, The Order of the White Eagle, yang diberikan langsung Presiden Polandia Bronislaw Komoroski pada 2011.

Selasa kemarin (31/1), panggung hiburan tanah air pun baru berduka atas tutup usianya komedian Ade Namnung (34). Sama seperti Wislawa, sahabat dan rekan sesama artis mengenang Ade sebagai sosok yang menyenangkan. Bahkan presenter kondang Choky Sitohang, disamping menyampaikan rasa belasungkawanya juga menyampaikan kebanggaannya terhadap sosok Ade.

“Sy bangga mnjd tmn nya. Bkn krn dia presenter dan komedian yg hebat, tp krn KETULUSANNYA yg membungkus rapi smua prestasinya #RIPAdeNamnung”, tulis Choky Sitohang dalam akun Twitter-nya, pada Selasa (31/1).

Tidak ada orang yang pernah tahu kapan waktu kematiannya, namun Anda bisa memilih mau seperti apa Anda dikenang setelah Anda menghembuskan nafas terakhir. Bukan berarti bersikap munafik, tapi sebaliknya kita harus berani jadi diri sendiri namun tetap memberi inspirasi bagi sesama lewat perbuatan maupun tutur kata kita.

Sumber : berbagaisumber/vn
Halaman :
1

Ikuti Kami