Tidak Ditangkap Saat Jatuh, Jemaat Tuntut Gereja

Internasional / 31 January 2012

Kalangan Sendiri

Tidak Ditangkap Saat Jatuh, Jemaat Tuntut Gereja

PrincessPina Cahyonoputri Official Writer
3677

Cheryl Jones, seorang jemaat simpatisan menuntut gereja kerena terluka ketika terjatuh dan tidak sadarkan diri saat pencurahan Roh Kudus. Jones menyayangkan sebuah gereja di East St Louis, Illinois, Amerika Serikat, tidak menyediakan pelayan yang bertugas untuk menangkap jemaat yang jatuh ketika kepenuhan Roh.

"Mereka seharusnya memperingatkan Cheryl dan orang-orang sepertinya tentang bahaya, terutama apa yang mungkin terjadi, jika mereka tidak akan memiliki diaken atau umat paroki untuk membantu orang-orang ketika mereka jatuh," ungkap pengacara Cheryl Jones, Brian Millikan kepada ABCNews.com, pada Jumat (27/1).

Jones menuntut gereja untuk membayar biaya medis yang harus ditanggungnya akibat kejadian itu. Menurut Jones, biasaya ada dua orang pelayan yang akan berdiri di setiap sisi jemaat untuk mencegah jemaat jatuh dan terluka, namun sayangnya ketika dia terjatuh tidak ada yang menjaganya.

Menurut Jonathan Turley, professor fakultas hukum George Washington University, hal ini membuktikan gereja tidak kebal dari hukum. Gereja tetap harus mengambil tindakan pencegahan yang wajar. Namun pihak gereja sendiri tidak memberikan komentar mengenai pengaduan ini.

Tidak ada penjelasan yang logis ketika seseorang mengaku kepenuhan Roh hingga akhirnya terjatuh. Namun, jika seseorang benar-benar merasakan hal supranatural itu, seharusnya mereka tidak memikirkan lagi tentang keadaan mereka dan hanya fokus pada hadirat Allah.

Sumber : abcnews-vn
Halaman :
1

Ikuti Kami