Mujizat, Bayi Ini Hidup Tanpa Plasenta Dan Air Ketuban

Internasional / 30 January 2012

Kalangan Sendiri

Mujizat, Bayi Ini Hidup Tanpa Plasenta Dan Air Ketuban

PrincessPina Cahyonoputri Official Writer
6614

Jika seharusnya seorang wanita bersukacita saat dirinya hamil, Tina Torry sebaliknya. Sepakat dengan kekasih dan keluarganya, Torry yang pada masa itu masih berusia 17 tahun, memutuskan untuk menggugurkan janin yang dikandungnya itu.

Torry mengaku tidak tahu persis prosedur maupun efek samping dari tindakan yang akan dilakukannya itu. Pihak klinik mengeluarkan janin yang saat itu masih berusia tiga bulan dengan menggunakan alat penghisap. Dengan alat tersebut, cairan ketuban dan plasenta akan keluar, begitu pula dengan janinnya.

Dia merasa hidupnya sudah kembali normal, namun dua bulan kemudian baru diketahu bahwa aborsi itu hanya berhasil mengeluarkan air ketuban dan plasenta, tapi tidak dengan janinnya. Dengan proses caesar, dia akhirnya melahirkan seorang bayi perempuan dengan berat 1,8 kg. "Para perawat mengatakan 'ini bayi ajaib,' tapi aku bukan orang kristen jadi aku tidak mengerti maksud mereka,” Torry mengenang.

Sulit bagi Torry untuk menerima kedatangan Heidi, putrinya itu, apalagi penolakan dari ayah dan kekasihnya membuat Torry makin frustasi. Sampai akhirnya dia bertobat dan menyerahkan hidupnya kepada Tuhan, barulah dia bisa menerima kehadiran bayi ajaibnya dan serta mendapat visi dari Tuhan.

Saat ini Torry sudah berusia 51 tahun dan telah memberikan hidupnya untuk Tuhan, dengan membagikan pengalaman hidupnya kepada para wanita agar mereka tidak melakukan aborsi. "Tuhan memiliki rencana dan Ia mengurapi aku untuk melaksanakan misiNya,” ungkapnya.

Pertobatan akan membuat kita mendapat kembali misi Tuhan, serta diperlengkapi untuk melaksanakannya. Walaupun dosa kita merah seperti kain kesumba, tapi Tuhan akan membuatnya putih seperti bulu domba.

Sumber : christianpost/vn
Halaman :
1

Ikuti Kami