Internasional / 27 January 2012
-
Share:
Presiden Nigeria Ajak Boko Haram Berdialog
Lestari99 Official Writer
Presiden Nigeria Goodluck Jonathan mendesak kelompok militan Boko Haram untuk menunjukkan diri dan melakukan dialog dengan pemerintah. Pemerintah yakin Boko Haram memiliki hubungan dengan kelompok militan lain di luar Nigeria.
Kepada Reuters, Jonathan dengan tegas mengatakan, “Jika mereka menunjukkan diri dan mengatakan penyebab mereka melawan pemerintah atau mengungkapkan alasan mengapa mereka membunuh rakyat yang tak bersalah, mengapa kita tidak berdialog. Sebagai presiden, saya tidak memimpin orang mati. Saya menjadi presiden untuk mereka yang masih hidup. Jadi jika Boko Haram mau menyatakan apa keinginannya, maka itu bisa menjadi dasar sebuah dialog.”
Para pemimpin Kristen di kota Kano menyambut baik tawaran dialog pemerintah untuk mengakhiri gangguan keamanan Nigeria. Di kota ini, Boko Haram mengaku bertanggung jawab atas serangan mematikan yang menewaskan 185 orang, juga serangan bom di kantor-kantor polisi dan bangunan-bangunan pemerintah lain di Kano.
Melalui pesan yang disiarkan di Youtube, pimpinan Boko Haram Abubakar Shekau mengancam akan melakukan serangan terhadap sekolah-sekolah menengah dan universitas di Nigeria serta menyalahkan pasukan keamanan Nigeria atas kematian warga sipil. Ancaman itu akan dibatalkan jika pemerintah memenuhi segala tuntutan mereka. Shekau juga menegaskan bahwa pemerintah Nigeria tidak akan bisa menghentikan Boko Haram dan mendesak dibebaskannya anggota mereka yang kini menjadi tahanan pemerintah.
Di minggu ini saja pasukan keamananpemerintah Nigeria telah menahan 150 orang yang didga menjadi anggota Boko Haram yang terlibat pengeboman di kota Kano. Selain itu Presiden Goodluck Jonathan juga memberhentikan kepala kepolisian Hafis Ringim yang dianggap bertanggungjawab atas lolosnya tersangka pelaku pengeboman malam natal dari tahanan polisi awal bulan ini. Presiden Goodluck Jonathan menduga anggota Boko Haram telah menyusup masuk sampai ke posisi penting di pemerintahan.
Halaman :
1
Hot Topics
Related Articles
