Perayaan hari raya Imlek yang jatuh pada Senin (23/1) ini mendapat perhatian dari Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo.
Bang Foke – demikian biasa dipanggil- yang datang dengan rombongan terlihat hadir di Wihara Dharma Bhakti, Glodok, Jakarta Barat pada pukul 11:19 Wib.
Seperti lazimnya pejabat-pejabat publik apabila datang di sebuah acara, sang DKI 1 juga mendapatkan kehormatan untuk memberikan kata sambutan.
"Gong Xi Fat Chai. Mudah-mudahan tahun naga membawa berkah buat kita semua," ujarnya kepada warga Tionghoa yang sudah berkumpul disana.
Di hadapan para hadirin, Foke secara tegas menjamin bahwa masyarakat Tionghoa dapat merayakan Imlek dengan aman di Ibukota. Tak hanya itu saja, ia bahkan berjanji memberikan pelayanan maksimal bagi mereka yang merupakan keturunan Tionghoa. "Jakarta milik kita bersama. Masyarakat Tionghoa akan dapat layanan tanpa diskriminasi dan perbedaan," kata Foke.
Semoga ini bukan sekedar pemanis menjelang pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta. Tanpa bermaksud meragukan janji Bang Foke, sebenarnya perlakuan mendapatkan pelayanan publik yang sama adalah juga hak warga etnis Tionghoa di Indonesia. Mereka dan keturunan-keturunan sebelum mereka ini sudah membuktikan diri cinta terhadap Nusantara dan sudah selayaknyalah mereka dianggap sebagai benar-benar orang Indonesia seperti halnya orang batak, jawa, sunda, maupun papua yang ada di Timur Indonesia. Sudahi diskriminasi yang masih ada sekarang dan mari kita bersama-sama membangun Jakarta, dan terlebih lagi Indonesia menjadi negara yang maju, seperti yang kita semua cita-citakan.
Sumber : okezone/bm