Menjemput Naga, Asia Dilanda Demam Hamil

Nasional / 20 January 2012

Kalangan Sendiri

Menjemput Naga, Asia Dilanda Demam Hamil

Lestari99 Official Writer
3522

Imlek kali ini akan menjadi pergantian Tahun Naga yang dimulai pada Senin (23/1) mendatang. Naga bagi orang Tionghoa menjadi simbol keberuntungan dan kekuatan yang melimpah. Di masa lalu, simbol naga hanya untuk kaisar dan dianggap sebagai simbol keberuntungan. Hal ini menyebabkan banyak wanita Tionghoa yang ingin memiliki anak di tahun naga, seperti halnya di Taiwan.

Taiwan merupakan salah satu negara dengan angka kelahiran terendah di dunia. Namun selama pekan ini, Rumah Sakit Adventist Taiwan di Taipei dibanjiri oleh wanita yang memeriksakan kandungannya. Suatu pemandangan yang sangat langka di negara ini.

Ledakan angka kelahiran ini diperkirakan tidak hanya terjadi di China ataupun Taiwan tetapi juga di negara-negara lain di Asia yang merayakan Tahun Baru China, seperti Jepang, Korea Selatan, Vietnam, Hongkong dan Makau. Sebagian besar dari negara-negara itu memiliki angka rata-rata kelahiran yang cukup rendah. Karena bagi mereka, meniti karier lebih penting dibandingkan memiliki tanggung jawab untuk membesarkan anak.

Tahun Naga ternyata mampu merubah pendirian itu. Jajak pendapat di Hongkong memperlihatkan bahwa 70 persen pasangan muda memilih agar anak-anak mereka dilahirkan di Tahun Naga. Sementara di Korea Selatan, Vietnam dan China, antusiasme serupa juga terlihat untuk memiliki anak di tahun yang bagi mereka spesial ini.

Kondisi ini sudah diperkirakan oleh kalangan bisnis. Bank-bank lokal telah mengeluarkan koin-koin emas dan perak bersimbol naga karena mereka percaya banyak orang akan membeli koin-koin itu untuk dijadikan hadiah bagi orangtua yang akan memiliki anak di tahun ini.

Tahun Naga pun pada akhirnya menjadi berkah tersendiri bagi pemerintah Taiwan. Selama 10 tahun mereka terus berusaha menaikkan angka kelahiran. Meskipun pemerintah telah menjanjikan insentif berupa uang agar keluarga-keluarga mau memiliki anak atau menambah jumlah anak mereka, namun program ini tidak berjalan dengan sukses.

Firman Tuhan mengajarkan kepada setiap kita bahwa setiap tahun baik adanya. Bahkan Tuhan menjanjikan berkat yang baru setiap hari bagi mereka yang percaya kepada-Nya. Memiliki anak adalah anugerah. Kapanpun mereka hadir, haruslah kita bersyukur dan tidak menyesalinya. Karena setiap anak yang dilahirkan di dunia ini, apapun kondisinya, memiliki rencana Tuhan yang indah atas hidupnya.

Sumber : kompas
Halaman :
1

Ikuti Kami