Hak Kesulungan
Kalangan Sendiri

Hak Kesulungan

Puji Astuti Official Writer
      10691

Kejadian 25:32

Sahut Esau: "Sebentar lagi aku akan mati; apakah gunanya bagiku hak kesulungan itu?"

Bacaan Alkitab Setahun : Mazmur 19; Matius 19; Kejadian 37-38

Suatu hari, saat Esau sedang sangat kelaparan ia meminta sedikit makanan yang dimasak oleh Yakub, namun saat itu Esau tidak menyadari bahwa selama ini adiknya itu menginginkan hak kesulungan yang dimilikinya sehingga Yakub berkata, "Juallah dahulu kepadaku hak kesulunganmu." Mengapa Yakub mengincar hak kesulungan Esau, bahkan rela melakukan hal-hal kotor untuk mendapatkannya?

Pertama, hak kesulungan memberinya hak kepemimpinan dalam ibadah dan keluarga. Kedua, ia akan mendapatkan bagian ganda dalam harta warisan. Dan ketiga, yang teramat penting, ia akan memperoleh berkat pernjanjian yang dijanjikan Allah kepada nenek moyangnya, yaitu Abraham.

Sayangnya, saat itu Esau memandang rendah hak kesulungan dan hanya mementingkan masalah perutnya saja.  Pada akhirnya, Esau benar-benar kehilangan semua hal yang terbaik yang harusnya miliknya.

Tahukah Anda, melalui Yesus Kristus kita menerima kasrunia “sulung roh” (Roma 8:23), bahkan kitab Ibrani 12:23 menyebut bahwa kita telah menjadi jemaat anak-anak sulung. Hak kesulungan secara rohani ini membuat kita berhak menerima berkat-berkat yang sama sebagaimana seharusnya hak anak sulung secara jasmani. Kita memiliki hak kepemimpian dalam ibadah, artinya kita adalah imam bagi keluarga dan mereka yang Tuhan percayakan dalam hidup kita. Kita juga mendapatkan bagian ganda dalam warisan Ilahi, serta janji Tuhan bagi Abraham juga akan turun atas kita.

Namun ada sebuah peringatan melalui kisah Esau, jangan jual hak kesulungan Anda hanya karena hawa nafsu yang rendah menguasai Anda. Hak kesulungan itu sangat berharga. Hargailah dan jalankan kewajiban Anda sebagai anak sulung, maka berkat-berkat Tuhan akan mengalir dalam hidup Anda.

Mereka yang dikuasai hawa nafsu sering melakukan hal-hal bodoh yang akan mereka sesali seumur hidupnya.

Ikuti Kami