Kelompok Abu Sayyaf Diduga Otak Bom Natal

Kelompok separatis yang mengatasnamakan agama paling ditakuti di Filipina Abu Sayyaf diduga menjadi otak dalam aksinya mengebom sebuah gereja di kapel Hati Suci Asturias, Pulau Jolo Mindano pada misa Natal (25/12).

Pada aksi pengecut tersebut sebelas orang terluka, pendeta yang menyelenggarakan misa termasuk di antara korban. "Ledakan terjadi pada pukul 07.15 pagi hari ketika sedang berlangsung misa Natal. Enam orang mengalami luka ringan," kata juru bicara militer Letnan Randolph Cabangbang.

Uusai kejadian ini Para Tokoh agama di Filipina menggelar konfrensi persnya di Manila dan menyatakan mengutuk peristiwa ini sebagai tindakan barbar yang menodai kerukunan beragama di negara itu. Kelompok Abu Sayyaf diketahui berdiri pada 1990-an dan diduga mendapat dana dari jaringan Taliban yang menggunakan Jolo sebagai pusat kegiatan.

Abu Sayyaf diyakini telah melakukan beberapa kali serangan teror paling mematikan dalam sejarah Filipina, termasuk pengeboman terhadap kapal penumpang pada 2004 yang menewaskan lebih dari 100 orang. Kedangkalan berpikir seseorang dapat mengakibatkan dampak yang menyeramkan, khususnya pada gerakan Abu Sayyaf yang selalu memakan korban ini. Hanya Firman Tuhan yang hidup yang dapat menuntaskan kekejian berpikir setiap manusia.

Sumber : berbagai sumber - niel

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles