Entah apa yang ada di pemikiran tiap pejabat pemerintah ini juga beberapa masyarakat yang silau akan indahnya toleransi, ibadah minggu Gereja Kristen Indonesia jemaat Taman Yasmin Bogor terus menerus diganggu dan seolah tanpa ada penyelesaian dan tindakan yang bertanggungjawab.
Memasuki minggu kedua (8/1) pada tahun 2012 ini, jemaat di GKI Yasmin masih saja harus menghadapi para kelompok mengatasnamakan agama yang terus menerus mengintimidasi dan menginginkan mereka untuk tidak beribadah ditempat itu. Meskipun aksi massa tersebut dikawal oleh penjagaan ketat aparat gabungan Kepolisian dan Satpol PP Kota Bogor, insiden kecil beberapa kali terjadi.
Seperti ketika salah seorang jemaat yang mengendarai mobil hitam dianggap melakukan tindakan yang dianggap menantang, kontan saja hal itu membuat massa yang terkonsentrasi segera mengejarnya. Beruntung aparat dapat mencegahnya sehingga tidak terjadi aksi anarkis.
Akhirnya jemaat GKI Yasmin pun mengalah, dengan membubarkan diri agar tidak terjadi aksi lanjutan yang tidak diinginkan. Mereka membubarkan diri dengan dikawal polisi dan petugas Satpol PP. bahkan ketika membubarkan diripun, masih saja ada kelompok yang berusaha mengejarnya. Namun tidak ada lagi aksi lanjutan.
Kisruh GKI Yasmin terus berlarut-larut terjadi meski ada usaha dari pemerintah untuk menyelesaikannya. Janji Presiden SBY untuk turun langsung pun masih ditunggu hingga kini. Kita berharap bersama agar pemerintah maupun pihak yang bersangkutan dalam masalah ini dapat berpikir secara dingin dan mendahulukan kepentingan bersama ketimbang kepentingan kelompok pribadi.
Sumber : Jawaban.com-niel