Nigeria Memanas, Enam Jemaat Gereja Tewas

Internasional / 6 January 2012

Kalangan Sendiri

Nigeria Memanas, Enam Jemaat Gereja Tewas

daniel.tanamal Official Writer
2654

Kekerasan politis yang terjadi Nigeria kembali memakan korban. Kamis kemarin (5/1) seorang pria bersenjata secara sporadis menembaki kerumunan jemaat di Gereja Gombe. Enam orang tewas dan puluhan lainnya terluka. Hingga saat ini belum ada pihak yang menyatakan bertanggung jawab atas tindakan pengecut tersebut.

"Serangan senjata terjadi secara sporadis. Mereka menembak ke jendela gereja, dan banyak orang tewas termasuk istri saya. Jemaat gereja yang menghadiri misa juga banyak yang terluka," ujar  Pastor Gereja Johnson Jauro kepada Kantor Berita Reuters seperti dirilis BBC Indonesia Jumat (6/1).

Pemerintah Nigeria melalui Presiden Goodluck Jonathan sendiri pada awal tahun baru memang telah memberlakukan darurat sipil untuk mencegah kekerasan terus terjadi dan melebar. Namun hingga kini beberapa gerakan untuk membuat perang saudara di Nigeria tetap berkobar nampaknya terus saja terjadi, tanpa adanya titik temu untuk perundingan.

Banyak informasi masuk bahwa seluruh serangan yang terjadi adalah bagian dari teror separatis yang mengatasnamakan agama pimpinan Boko Haram. Gerakan yang telah melakukan tindakan pengecut dengan membakar sejumlah gereja pada malam Natal lalu dan membunuh puluhan warga yang didominasi umat Kristen Nigeria.

Meskipun Presiden Jonathan telah bersumpah untuk memberantas gerakan ini untuk mencegah meluasnya perang, namun umat Kristen Nigeria melalui Asosiasi Kristiani Nigeria (AKN) telah menyatakan akan mempertahankan diri mereka dengan berperang jika umat Kristen terus menerus ditindas.

Umat Kristen terus mengalami penindasan di berbagai belahan dunia. Upaya propaganda kosong beberapa pihak untuk memerangi upaya Kristenisasi hanya dijadikan tameng untuk memperoleh kepentingan politis belaka. Dunia internasional harus membuka mata dan bergerak untuk mencegah penindasan ini terus berlanjut.

Sumber : berbagai sumber - niel
Halaman :
1

Ikuti Kami