Kerusuhan SARA antar warga yang terjadi di Nigeria, membuat Presiden Nigeria Goodluck Jonathan mengumumkan keadaan darurat di daerah-daerah yang dilanda kerusuhan, dan memerintahkan penutupan bagian dari perbatasan-perbatasan negara itu.
"Walaupun usaha sedang dilakukan untuk mencari solusi akhir, penting sekali melakukan beberapa tindakan tegas untuk memulihkan situasi di negara itu, khususnya dalam masyarakat yang terkena dampak itu," kata Jonathan dalam satu pidato nasional, Sabtu.
Jonathan mengumumkan tindakan-tindakan itu usai menyebut kelompok Boko Haram sebagai "kanker" tubuh yang berusaha menghancurkan negara yang paling banyak penduduknya di Afrika itu, dan berikrar akan menumpas kelompok yang dituduh melakukan serangan-serangan berdarah.
"Oleh karena itu, saya mengumumkan keadaan darurat di beberapa daerah negara ini," kataya sambil menyebut bagian-bagian dari negara-negara bagian Borno, tempat pangkalan Boko Haram serta Yobe, Niger dan Plateau.
Pertikaian antar kelompok yang dilandasi kepentingan memang selalu bermain dengan menggunakan agama sebagai tameng. Hal inilah yang harus segera dihentikan oleh dunia internasional, membantu Nigeria keluar dari jurang masalah yang berkepanjangan.
Sumber : kompas.com - niel