Mematahkan Kecanduan Junk Food

Anda mengkonsumsi junk food karena berbagai alasan, dari sekedar ‘pengen’ sampai karena frustrasi. Apakah Anda mengkonsumsinya karena Anda sedang lelah, bosan, stres atau apapun juga, kimiawi otak Anda selalu mengarah ke dapur, yang paling mungkin untuk menemukan sesuatu yang manis. Itu sebabnya mematahkan kebiasaan mengkonsumsi junk food biasanya dimulai dengan mematahkan siklus mengkonsumsi makanan manis.

Pelajaran pertama dari kimiawi otak:

• Serotonin: merupakan neotransmitter dari James Brown. Serotonin membuat Anda merasa baik!
• Dopamine: merupakan rumah kesenangan otak. Dopamine memberikan kesenangan dan membantu Anda untuk tidak merasa sakit.
• Nitrat oksida: Yang satu ini merupakan kimiawi meditasi Anda, nitrat oksida dapat membuat Anda tenang dan melemaskan pembuluh darah dari ujung kepala sampai ujung kaki.

Lalu apa keterkaitan antara bahan kimia ini dan mengapa Anda pada akhirnya mengambil karamel coklat – lagi dan lagi? Berikut ini hanyalah merupakan salah satu contoh bagaimana siklus kerja dari kimiawi otak: Anda sedang stres jadi Anda makan beberapa permen yang menyebabkan lepasnya insulin dengan cepat, dan secara tidak langsung merangsang produksi serotonin di otak, yang dapat meningkatkan mood Anda dan menutupi stres, bosan, kemarahan maupun frustrasi Anda. Masalahnya, proses ini hanya berlangsung singkat sehingga Anda pun segera meraih potongan permen lainnya.

Serotonin hanyalah merupakan salah satu bagian dari proses ini. Dengan mengetahui bahwa emosi dapat memicu keinginan Anda untuk makan berlebih, pemahaman ini justru dapat membantu Anda melawan ketagihan dan idealnya, menghindari semua junk food secara total. Target Anda: pertahankan tingkat kimiawi dari mood Anda sehingga Anda berada dalam kondisi mapan dari kepuasan, dan menghindari mood yang pasang surut sehingga membuat Anda mencari makanan yang baik untuk otak Anda namun buruk untuk ukuran pinggang Anda.

Berikut adalah empat trik yang dapat Anda gunakan:

1. Gunakan makanan untuk keuntungan Anda. Makanan yang berbeda memiliki efek yang berbeda bagi perut, darah dan otak Anda. Pilihlah ayam, tuna maupun telur untuk menghentikan ketagihan karbohidrat. Jenis makanan tersebut mengandung tryptophan, yang meningkatkan serotonin dan membuat Anda bersemangat, sehingga mempermudah Anda untuk menahan keinginan mengkonsumsi karbohidrat yang manis.

2. Tarik nafas dalam-dalam. Jika Anda menyadari bahwa Anda akan mulai makan setiap kali Anda merasa gelisah, lakukan ini sebagai gantinya: letakkan satu tangan di perut dan tangan lainnya di dada Anda. Tarik nafas dalam-dalam untuk lima hitungan, rasakan bagaimana perut Anda mengembang. Lepaskan nafas perlahan dalam tujuh hitungan, sampai perut Anda tertekan ke dalam. Bernafas seperti ini akan menggerakkan nitrak oksida ke paru-paru, melebarkan pembuluh darah dan mengirimkan tambahan oksigen dan darah ke otak Anda. Hal ini akan sangat-sangat menenangkan Anda.

3. Tidur lebih cepat. Tidur yang cukup dapat membatasi ketagihan akan junk food. Hal itu dikarenakan ketika tubuh Anda tidak mendapatkan 7-8 jam waktu tidur yang dibutuhkannya setiap malam untuk meremajakan pasokan serotonin dan dopamin (dan banyak hal lainnya), tubuh pun akan mencoba mengurangi kekurangan tersebut dengan membuat Anda ketagihan makanan manis, yang dapat membantu untuk melepaskan hormon-hormon itu.

4. Ketika tidak ada yang berhasil, nikmati rasanya. Jika Anda harus makan sesuatu yang manis, dan membuat Anda merasa bersalah, konsumsilah dark coklat (kakao 70%). Kemudian, nikmati rasanya, kulum di dalam mulut Anda dan nikmati setiap gigitan. Hal ini akan membuat Anda merasa lebih baik.

Sumber : shine

Halaman :

1

1. Natal
2. Bahan Khotbah
3. Theresia Fasya
4. Kuis Alkitab
5. Ayat Alkitab

Related Articles