Para pecinta lingkungan di Filipina memiliki cara unik untuk menyadarkan masyarakat akan pentingnya lingkungan hidup yang sehat. Dengan bertelanjang hanya mengenakan topeng dan membawa poster berisi seruan untuk berusaha lebih keras menyelamatkan lingkungan, mereka berlari mengelilingi kampus Universitas Filipina di Manila, Jumat (16/12).
Kampanye seperti ini memang dilakukan setiap tahun namun dengan tema yang berbeda setiap tahunnya. Di tahun ini para mahasiswa berkolaborasi dengan para aktivis lingkungan untuk membersihkan 20 sungai yang memiliki tingkat polusi tinggi di Manila.
Event lari tahunan ini bermula ketika organisasi persaudaraan kampus berlari telanjang untuk memprotes tindakan presiden Ferdinand Marcos di tahun 1970-an karena menyensor sebuah film yang mengkritisi pemerintahan.
Aksi tak lazim ini menjadi tontonan di kampus dan kampanye ini bisa dibilang cukup berhasil karena isu yang mereka angkat paling tidak akan menjadi pemikiran banyak pihak melalui cara mereka yang membuat orang banyak memperbincangkannya. Namun secara norma, aksi tersebut sudah diluar batas. Tubuh adalah bait Allah, seharusnya diperlakukan dengan hormat. Ada banyak cara kreatif lain untuk melakukan protes dan didengarkan.