Natal di Ambon Diharapkan Berlangsung Aman

TNI/Polri diminta untuk antisipatif memberikan jaminan keamanan kepada masyarakat di kota Ambon, khususnya warga Kristen yang akan merayakan Natal Kristus 2011.  hal itu ditegaskan Ketua Sinode Badan Pekerja Harian (BPH) Gereja Protestan Maluku (GPM) Pendeta Dr John Ruhulessyn.

“Aparat keamanan harus bekerja profesional dan tidak berpihak kepada siapapun, selain bertugas melindungi masyarakat. Jika aparat sudah tidak dipercaya sangat sulit menghindari gejolak di masyarakat. Memasuki adventus Natal Kristus juga saya berharap umat Kristen bisa menahan diri dan tidak terpancing dengan provokasi yang coba terus dimainkan oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab,” ujarnya kepada Suara Pembaruan di Ambon, Jumat (16/12).

John mengatakan hal tersbut dalam mencermati menyusul tewasnya Rivaldo Petta (18) sopir  angkutan umum (angkot) jurusan Kudamati Kecamatan Nusaniwe kota Ambon yang tewas ditikam orang tak dikenal (OTK) di Jalan Sultan Babullah, Rabu (14/12) malam lalu.  

Terkait kejadian itu, Kepala Polisi Resort (Kapolres) Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, AKBP Suharwiyono mengatakan, pihaknya sedang memeriksa saksi-saksi. Suharwiyono mengatakan, saat kecelakaan terjadi, Viky tengah berada bersama korban di dalam angkutan umum (angkot).

Di jasad korban ditemukan luka di leher kanan korban. Namun pihaknya belum dapat memastikan penyebab kematian korban. Belum kata dia, belum tahu, kami masih memeriksa saksi.

Kita berharap dan berdoa bersama agar pemerintah melalui aparat keamanannya mau berkonsentrasi penuh menjaga tiap kawasan yang rawan potensial, terutama menghadapi hari raya keagamaan seperti Natal yang kerap diganggu oleh oknum tidak bertanggungjawab.

Sumber : Suara Pembaruan - niel

Halaman :

1

1. Natal
2. Bahan Khotbah
3. Theresia Fasya
4. Kuis Alkitab
5. Ayat Alkitab

Related Articles