Natal adalah momen kecerian bagi seluruh umat manusia. Mulai dari anak-anak hingga mereka yang sudah berusia lanjut, semuanya bergembira.
Untuk pasangan yang baru menikah, waktu ini tentu waktu yang membahagiakan karena untuk pertama kalinya akhirnya mereka dapat merancang dan memperingati hari kelahiran Tuhan Yesus dengan orang yang sangat spesial.
Agar natal kali ini tidak menjadi natal yang biasa-biasa saja atau bahkan hambar, berikut sejumlah tips merancang natal yang memorable bagi pasangan baru menikah yang ditulis oleh K. Jason Krafsky.
1. Tentukan Perayaan Musim Liburan Anda Berdua - Sesegera mungkin, diskusikan apa yang yang ingin Anda lakukan selama musim liburan ini. Bicarakanlah tentang tradisi keluarga lama Anda masing-masing yang masih ingin Anda lakukan dan ritual baru apa yang ingin dimulai.
2. Lindungi Waktu Anda Bersama – Lihat kalender Desember dan tandai tanggal kegiatan perusahaan (seperti pihak bekerja saat liburan) dan waktu cadangan untuk kegiatan lain (seperti mengunjungi kerabat dan teman-teman). Di tengah-tengah semua perayaan, pastikan Anda berdua memiliki waktu bersama-sama sebagai pasangan.
3. Buat Anggaran Natal – Jangan menambah lebih banyak stres pada hubungan Anda berdua dengan berhutang. Menyenangkan memang dapat membeli hadiah di Desember, tetapi ingatlah bahwa masih ada Januari.Oleh sebab itu, tetapkan anggaran berdasarkan kemampuan keuangan Anda berdua. Saat Anda telah melakukannya, patuhi hal itu.
4. Persiapkan Diri Untuk Hati yang Terluka – Ingatlah, Anda berdua adalah pasangan yang baru menikah. Anda pastinya sudah merancangkan kegiatan Anda berdua di waktu Natal. Oleh sebab itu, orang-orang yang mengenal Anda berdua harus mengetahui kegiatan Anda berdua di natal. Diantara orang-orang tersebut, beberapa merasa tersakiti pada saat Anda beritahukan kerena sebenarnya mereka memiliki harapan terhadap Anda berdua agar mengunjungi mereka atau berada pada satu acara bersama-sama.
Ini memang tidak pernah mudah, terutama jika Anda baru pertama kali melakukannya. Karena itulah, tunjukkan sikap hormat, dengarkan keprihatinan mereka dan berempatilah akan perasaan mereka. Ini mungkin memerlukan sedikit waktu bagi mereka untuk mengerti bahwa pilihan Anda pragmatis, bukan pribadi.
5. Mulailah Tradisi Sendiri - Sebuah pernikahan adalah seperti melahirkan satu keluarga baru yang dua orang berbeda jenis kelamin di dalamnya memiliki tradisi lama masing-masing dan berkeinginan membuat tradisi baru.
Karena Anda berdua memiliki hak untuk membentuk kebiasaan-kebiasaan yang belum pernah Anda lakukan sebelumnya selama single maka lakukanlah itu di keluarga yang baru Anda berdua bangun ini.
Sumber : fullmarriageexperience/bm