3 Langkah Tepat Kumpulkan Sumbangan

Career / 10 December 2011

Kalangan Sendiri

3 Langkah Tepat Kumpulkan Sumbangan

daniel.tanamal Official Writer
2729

Apakah anda tergerak atau peduli terhadap sesama yang membutuhkan namun tidak mampu untuk menyalurkan atau menggalang dana untuk menyumbangkannya? Berikut adalah tiga langkah tepat mengumpulkan sumbangan bagi orang yang membutuhkan.

 1. Terangkan secara mendetail
Jangan hanya datang ke teman Anda lalu memintanya menyumbang dengan kalimat pendek dengan nada menodong, "Untuk korban gempa, nih." Jelaskan kondisi yang Anda ketahui tentang bencana itu, lalu bantuan apa yang ingin Anda kumpulkan untuk diberikan pada para korban. Begitu juga ketika Anda mengajak rekan-rekan untuk patungan mengumpulkan uang untuk diberikan pada seseorang di kantor yang baru tertimpa musibah. Ceritakan pada mereka seperti apa musibah yang menimpa, dan apa dampaknya bagi orang yang akan disumbang. Perlihatkan betapa Anda bersimpati terhadap kejadian ini, lalu ajaklah orang-orang untuk memberikan sumbangan.

2. Manfaatkan teknologi

Kirimkan e-mail ke teman-teman terdekat ataupun ke rekan-rekan kantor. Pastikan isinya terkesan ramah dan tidak memaksa, ya. Layangkan e-mail itu di pagi hari, ketika orang-orang baru saja mulai bekerja. Ini akan lebih cepat mendapatkan respons dibandingkan mengirimkannya sore hari, karena saat itu banyak orang sudah tidak mau memikirkan apa-apa lagi selain waktu  pulang kantor.

3. Jangan tetapkan angka

Mungkin akan ada orang yang bertanya pada Anda, sebaiknya dia menyumbang berapa. Untuk itu, tegaskan selalu bahwa ajakan Anda ini tidak pakai angka minimum maupun maksimum, serta tidak memaksa. Selain itu, jangan juga menentukan apakah sumbangan itu harus berupa barang ataupun uang. Intinya, terimalah segala bentuk sumbangan.

4. Jangan pilih-pilih orang

Ketika Anda akan menggalang dana, beritahukan semua orang yang Anda kenal. Jangan menjadi terlalu selektif dalam mengirimkan e-mail, misalnya karena Anda ingat orang itu tidak pernah menyumbang. Atau, karena orang itu Anda anggap tidak akan mau menyumbang. Selalu ada saat pertama untuk beramal bagi sesama, dan Anda tidak akan pernah tahu kapan itu terjadi. Karenanya, berpeganglah pada prinsip, semakin banyak yang tahu, semakin banyak yang menyumbang.

Sumber : kompas female
Halaman :
1

Ikuti Kami