Baru Sebulan Diresmikan, Jembatan 2,4M Ambruk

Nasional / 8 December 2011

Kalangan Sendiri

Baru Sebulan Diresmikan, Jembatan 2,4M Ambruk

PrincessPina Cahyonoputri Official Writer
2656

Kecelakaan pada infrastruktur lokal terjadi lagi. Baru satu bulan diresmikan, sebuah jembatan yang menghubungkan empat desa di Kecamatan Batulappa, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, ambruk Selasa malam (6/12).

Jembatan yang menelan dana APBD 2011 sebesar 2,4 miliar rupiah baru diresmikan November 2011 kemarin. Jembatan dengan panjang 70 meter dan lebar 5 meter tersebut dikerjakan PT Faisal Putra Mandiri. Akibat kejadian itu, sebanyak 1.725 Kepala Keluarga (KK) terisolasi.

Kepala Distrik (Kadis) Pekerjaan Umum Pinrang, Ir Suardi Saleh menolak jika terjadi kelalaian dalam pembuatan jembatan tersebut. Ia juga membantah bahwa ambruknya jembatan terjadi karena kualitas bahan bangunan yang rendah.

“Setelah puluhan tahun, ini kali pertama terjadi banjir besar, ditambah lagi ada pengeringan pembukaan pintu air Sungai Saddang yang mempercepat laju air. Jadi bisa dibilang peristiwa ini benar-benar musibah,” ucap Suardi seperti dikutip dari jpnn, Kamis (8/12).

Pernyataan Suardi ini berbeda dengan ungkapan warga. Menurut saksi mata, debit air tidaklah terlalu tinggi. “Biasanya juga begini Bu. Masak jembatan baru bisa hancur,” kata Usman salah seorang saksi mata.

Menurut kepolisian, dugaan sementara penyebab ambruknya jembatan ini adalah debit air yang tinggi namun pihaknya masih akan terus menyelidiki kemungkinan kelalaian dalam pembangunan kontruksi bangunan.

Ambruknya jembatan Bamba menambah rentetan musibah di akhir tahun ini. Semoga bencana ini bisa menampar pemerintah daerah maupun pemerintah pusat untuk lebih serius dalam pembangunan infrastruktur. Bukan hanya pemerintah, para pengembang pun memiliki tanggung jawab yang tidak kalah penting untuk membangun infrastruktur yang baik dan kokoh.

Baca juga :

Sumber : berbagaisumber/vn
Halaman :
1

Ikuti Kami